Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyerahkan sebanyak 15 unit rumah layak huni kepada warga kurang mampu di ibu kota Provinsi Aceh itu.
"Bantuan rumah tipe 36 plus sudah kita serahkan kepada warga kurang mampu di Gampong Jawa, Kecamatan Kuta Raja sebanyak 15 unit," kata Aminullah Usman, di Banda Aceh, Rabu.
Aminullah mengatakan, pemerintah Banda Aceh terus melanjutkan program pembangunan rumah bagi warga kurang mampu, dan kegiatan ini menjadi prioritas selama kepemimpinannya.
"Kita terus berupaya yang terbaik bagi warga kota. Alhamdulillah, hari ini kita menyerahkan bantuan 15 unit rumah bagi warga kurang mampu, dan ini terus kita tingkatkan," ujarnya.
Aminullah menyebutkan, sampai hari ini masih banyak warga kurang mampu yang membutuhkan perhatian pemerintah, khususnya mengenai tempat tinggal yang layak.
Pelaksanaan program rumah layak huni itu tidak bisa dilakukan secara sekaligus karena keterbatasan anggaran daerah. Karena itu dilaksanakan bertahap.
Aminullah juga berharap program tersebut mendapatkan dukungan serta bantuan dari pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK).
"Memang tidak semua kita bangun sekaligus, kami harap dukungannya, dan bantuan terus mengalir dari pusat seperti ini pemberian DAK," kata Aminullah.
Untuk diketahui, Pemerintah Banda Aceh telah membangun rumah duafa melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) mencapai 409 rumah sejak 2017 sampai 2020.
Kemudian, pembangunan dan renovasi rumah melalui dana Baitul Mal Kota Banda Aceh sebanyak 102 unit terhitung sejak 2017 hingga 2020. Program ini dilanjutkan pada 2021 hingga 2022 mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Bantuan rumah tipe 36 plus sudah kita serahkan kepada warga kurang mampu di Gampong Jawa, Kecamatan Kuta Raja sebanyak 15 unit," kata Aminullah Usman, di Banda Aceh, Rabu.
Aminullah mengatakan, pemerintah Banda Aceh terus melanjutkan program pembangunan rumah bagi warga kurang mampu, dan kegiatan ini menjadi prioritas selama kepemimpinannya.
"Kita terus berupaya yang terbaik bagi warga kota. Alhamdulillah, hari ini kita menyerahkan bantuan 15 unit rumah bagi warga kurang mampu, dan ini terus kita tingkatkan," ujarnya.
Aminullah menyebutkan, sampai hari ini masih banyak warga kurang mampu yang membutuhkan perhatian pemerintah, khususnya mengenai tempat tinggal yang layak.
Pelaksanaan program rumah layak huni itu tidak bisa dilakukan secara sekaligus karena keterbatasan anggaran daerah. Karena itu dilaksanakan bertahap.
Aminullah juga berharap program tersebut mendapatkan dukungan serta bantuan dari pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK).
"Memang tidak semua kita bangun sekaligus, kami harap dukungannya, dan bantuan terus mengalir dari pusat seperti ini pemberian DAK," kata Aminullah.
Untuk diketahui, Pemerintah Banda Aceh telah membangun rumah duafa melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) mencapai 409 rumah sejak 2017 sampai 2020.
Kemudian, pembangunan dan renovasi rumah melalui dana Baitul Mal Kota Banda Aceh sebanyak 102 unit terhitung sejak 2017 hingga 2020. Program ini dilanjutkan pada 2021 hingga 2022 mendatang.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021