Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Penanggulangan Bencana Alam TNI AL Sulbar Kolonel (Mar) Y Rudy Sulistyanto mengerahkan prajuritnya untuk mengantarkan bantuan ke lokasi-lokasi terisolasi, baik di pulau maupun di pegunungan.
"Kami bertekad untuk menyalurkan bantuan ke semua pengungsi secara merata, baik di pengungsian yang ada di perkotaan maupun yang ada di pulau-pulau dan pegunungan," ujar Kolonel Marinir Y Rudy Sulistyanto melalui keterangan resminya, Rabu.
Ia mengatakan pendistribusian bantuan untuk di pulau menggunakan kapal cepat atau speed boat, kapal nelayan serta dua helikopter yang sebelumnya bersiaga di atas dek KRI Dr Soeharso.
Untuk pendistribusian bantuan di Pulau Karampuang, Kota Mamuju kembali dilakukan setelah sebelumnya pada Senin (18/1) juga sudah didistribusikan oleh anggota TNI AL ke sebagian pengungsi dengan waktu tempuh sekitar 20 menit dari dermaga Lanal Mamuju.
Sementara untuk pendistribusian bantuan di pegunungan dan desa-desa terisolasi, khususnya di Kecamatan Ulumanda maupun Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, mengerahkan dua unit helikopter.
Kolonel Marinir Y Rudy Sulistyanto menyampaikan bahwa bantuan logistik yang akan didistribusikan berupa kebutuhan pokok dan logistik lainnya yang berasal dari sumbangsih Lantamal VI, Koarmada II dan jajaran TNI AL lainnya serta bantuan pemerintah daerah maupun masyarakat umum.
"Di hari keenam pascagempa di Sulbar ini, kami mendistribusikan kembali ratusan bahan logistik ke tiga dusun yang berada di Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju Sulbar, yaitu Dusun Wisata, Dusun Sepang dan Dusun Ujung Buloh melalui jalur laut dengan menggunakan perahu motor milik masyarakat," katanya.
Menurut dia, ketiga dusun tersebut sama sekali belum mendapatkan bantuan logistik dari pihak manapun karena keterbatasan akses jalur yang harus menyeberang lautan. Pulau Karampuang merupakan pulau yang juga banyak penduduknya.
Karena itu, pada pendistribusian logistik sebelumnya, warga yang belum mendapatkan bantuan langsung diantarkan dengan menjadi skala prioritas.
"Pendistribusian bahan logistik ini merupakan dukungan dari TNI AL khususnya amanah dari Pemimpin TNI AL, bapak Kasal Laksamana TNI Yudo Margono untuk selalu mendukung kegiatan kemanusiaan, termasuk dalam operasi militer selain perang (OMSP).
Kolonel Marinir Y Rudy Sulistyanto menerangkan jika pengiriman bantuan saat ini fokus ke daerah yang terisolasi dan sulit di jangkau lewat jalur darat dan udara dengan tujuan agar seluruh masyarakat yang terdampak bisa diringankan bebannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Kami bertekad untuk menyalurkan bantuan ke semua pengungsi secara merata, baik di pengungsian yang ada di perkotaan maupun yang ada di pulau-pulau dan pegunungan," ujar Kolonel Marinir Y Rudy Sulistyanto melalui keterangan resminya, Rabu.
Ia mengatakan pendistribusian bantuan untuk di pulau menggunakan kapal cepat atau speed boat, kapal nelayan serta dua helikopter yang sebelumnya bersiaga di atas dek KRI Dr Soeharso.
Untuk pendistribusian bantuan di Pulau Karampuang, Kota Mamuju kembali dilakukan setelah sebelumnya pada Senin (18/1) juga sudah didistribusikan oleh anggota TNI AL ke sebagian pengungsi dengan waktu tempuh sekitar 20 menit dari dermaga Lanal Mamuju.
Sementara untuk pendistribusian bantuan di pegunungan dan desa-desa terisolasi, khususnya di Kecamatan Ulumanda maupun Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, mengerahkan dua unit helikopter.
Kolonel Marinir Y Rudy Sulistyanto menyampaikan bahwa bantuan logistik yang akan didistribusikan berupa kebutuhan pokok dan logistik lainnya yang berasal dari sumbangsih Lantamal VI, Koarmada II dan jajaran TNI AL lainnya serta bantuan pemerintah daerah maupun masyarakat umum.
"Di hari keenam pascagempa di Sulbar ini, kami mendistribusikan kembali ratusan bahan logistik ke tiga dusun yang berada di Pulau Karampuang, Kabupaten Mamuju Sulbar, yaitu Dusun Wisata, Dusun Sepang dan Dusun Ujung Buloh melalui jalur laut dengan menggunakan perahu motor milik masyarakat," katanya.
Menurut dia, ketiga dusun tersebut sama sekali belum mendapatkan bantuan logistik dari pihak manapun karena keterbatasan akses jalur yang harus menyeberang lautan. Pulau Karampuang merupakan pulau yang juga banyak penduduknya.
Karena itu, pada pendistribusian logistik sebelumnya, warga yang belum mendapatkan bantuan langsung diantarkan dengan menjadi skala prioritas.
"Pendistribusian bahan logistik ini merupakan dukungan dari TNI AL khususnya amanah dari Pemimpin TNI AL, bapak Kasal Laksamana TNI Yudo Margono untuk selalu mendukung kegiatan kemanusiaan, termasuk dalam operasi militer selain perang (OMSP).
Kolonel Marinir Y Rudy Sulistyanto menerangkan jika pengiriman bantuan saat ini fokus ke daerah yang terisolasi dan sulit di jangkau lewat jalur darat dan udara dengan tujuan agar seluruh masyarakat yang terdampak bisa diringankan bebannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021