Tenaga kesehatan (Nakes) dari salah satu Puskesmas di Banda Aceh mulai melakukan sosialisasi vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat melalui mukim (kepala pemukiman) dan keuchik (kepala desa) yang ada di Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh.

"Tujuannya sosialisasi ini agar bisa disampaikan kepada masyarakat, sehingga tidak menimbulkan kebingungan atau informasi hoaks terhadap vaksinasi," kata Kepala UPTD Puskesmas Jeulingke Juwairiyah Nasution, di Banda Aceh, Jumat.

Juwairiyah Nasution, mengatakan bahwa pentingnya vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat untuk mencegah penularan virus dan menambah kekebalan tubuh sehingga dapat beraktivitas dengan baik.

Dirinya berharap kepada masyarakat dalam kawasan di Banda Aceh khususnya di Kecamatan Syiah Kuala bersedia mengikuti vaksinasi agar terbebas dari penularan COVID-19.

Sementara itu, Camat Syiah Kuala Aulia R Dahlan menyampaikan sosialisasi pentingnya vaksinasi COVID-19 kepada keuchik dan mukim itu baru tahapan pertama, dan ini akan terus dilakukan. Apalagi masyarakat masih bisa memilih mau divaksin atau tidak.

"Vaksinasi juga tidak langsung ke masyarakat, tahapan awal yaitu bagi tenaga kesehatan, mukim dan keuchik," kata Aulia.

Seperti diketahui, saat ini di Banda Aceh sudah ada 12.760 vaksin, target pertama untuk tenaga kesehatan yang  memenuhi persyaratan.

Setelah itu, pendistribusian vaksin baru disalurkan untuk masyarakat, dengan proses vaksinasi bisa diselesaikan sampai akhir 2021.

Pewarta: Rahmat Fajri

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021