Partai Nanggroe Aceh (PNA) selaku pengusung pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah pada Pilkada 2017 segera memfinalkan tiga nama calon Wakil Gubernur Aceh sisa masa jabatan 2017-2022.
"PNA akan finalkan satu nama calon Wakil Gubernur Aceh dari tiga nama yang sudah direkomendasikan, yaitu Tgk Muharuddin, Muhammad Nazar, dan Muhammad MTA," kata Sekjen PNA Miswar Fuadi di Banda Aceh, Selasa.
Baca juga: Nova pertimbangkan surati partai pengusung terkait calon Wagub Aceh
Miswar menyampaikan, PNA akan memilih satu orang yang diusulkan kepada Gubernur Aceh untuk kemudian dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Penilaian lebih kepada sosok yang terima masyarakat Aceh.
"Satu orang yang PNA finalkan tentu yang paling layak dari segala sisi dan diterima oleh publik sesuai kebutuhan masyarakat, karena PNA berpartai untuk kepentingan rakyat dan pembangunan," ujarnya.
Baca juga: Pengamat sarankan partai pengusung tetapkan calon wakil gubernur Aceh dampingi Nova Iriansyah
Kata Miswar, setelah PNA mengantongi satu nama untuk diusung, maka selanjutnya dilakukan komunikasi serta konsolidasi dengan partai pengusung lainnya seperti Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Daerah Aceh (PDA).
"Karena sejauh ini PNA belum pernah terlibat dalam rapat bersama partai pengusung untuk membahas calon Wagub Aceh sisa masa jabatan 2017-2022," kata Miswar.
Untuk diketahui, Nova Iriansyah dilantik sebagai Gubernur Aceh definitif oleh Mendagri Tito Karnavian pada 5 November 2020 lalu, dan sampai hari ini belum ada satupun calon Wakil Gubernur Aceh yang diusulkan partai pengusung.
Ke lima partai pengusung Irwandi-Nova sudah melakukan pertemuan terbatas terkait pengisian kursi Wakil Gubernur Aceh di salah satu cafee di kawasan Menteng Jakarta Pusat guna membahas mekanisme yang akan diberlakukan untuk pemilihannya nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"PNA akan finalkan satu nama calon Wakil Gubernur Aceh dari tiga nama yang sudah direkomendasikan, yaitu Tgk Muharuddin, Muhammad Nazar, dan Muhammad MTA," kata Sekjen PNA Miswar Fuadi di Banda Aceh, Selasa.
Baca juga: Nova pertimbangkan surati partai pengusung terkait calon Wagub Aceh
Miswar menyampaikan, PNA akan memilih satu orang yang diusulkan kepada Gubernur Aceh untuk kemudian dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Penilaian lebih kepada sosok yang terima masyarakat Aceh.
"Satu orang yang PNA finalkan tentu yang paling layak dari segala sisi dan diterima oleh publik sesuai kebutuhan masyarakat, karena PNA berpartai untuk kepentingan rakyat dan pembangunan," ujarnya.
Baca juga: Pengamat sarankan partai pengusung tetapkan calon wakil gubernur Aceh dampingi Nova Iriansyah
Kata Miswar, setelah PNA mengantongi satu nama untuk diusung, maka selanjutnya dilakukan komunikasi serta konsolidasi dengan partai pengusung lainnya seperti Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Daerah Aceh (PDA).
"Karena sejauh ini PNA belum pernah terlibat dalam rapat bersama partai pengusung untuk membahas calon Wagub Aceh sisa masa jabatan 2017-2022," kata Miswar.
Untuk diketahui, Nova Iriansyah dilantik sebagai Gubernur Aceh definitif oleh Mendagri Tito Karnavian pada 5 November 2020 lalu, dan sampai hari ini belum ada satupun calon Wakil Gubernur Aceh yang diusulkan partai pengusung.
Ke lima partai pengusung Irwandi-Nova sudah melakukan pertemuan terbatas terkait pengisian kursi Wakil Gubernur Aceh di salah satu cafee di kawasan Menteng Jakarta Pusat guna membahas mekanisme yang akan diberlakukan untuk pemilihannya nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021