Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) bersama beberapa komunitas di Kabupaten Aceh Besar mengumpulkan bantuan sebanyak 13,3 ton beras untuk diberikan kepada korban gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar), yang disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh.
Kepala Cabang ACT Aceh Lisdayanti, Selasa, mengatakan MRI Aceh Besar menjadi penyalur bantuan terbanyak untuk Sulbar yang diterima ACT Aceh. Totalnya donasi berupa 13,3 ton beras dan uang tunai, yang sebagian besar bersanya telah diberangkatkan bersamaan dengan bantuan beras dari kabupaten/kota lain.
“Saat ini truk yang bermuatan beras bantuan dari Aceh sudah tiba di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara,” kata Lisdayanti di Kota Banda Aceh.
Ia menjelaskan sejak beberapa waktu lalu MRI Aceh Besar dan lintas komunitas, pemerintah dan masyarakat Aceh Besar bersama-sama mengumpulkan bantuan logistik dan uang tunai tersebut, sebagai bentuk kepedulian antar sesama.
Kata dia, bantuan itu nantinya akan diberangkatkan ke Sulbar melalui jalur laut menggunakan kapal kemanusiaan Sulbar pada 11 Februari 2021. Sedangkan bantuan uang tunai langsung dikirim ke Sulbar untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.
“Insya Allah, seluruh aktivitas teman-teman relawan di manapun berada, akan Allah balas kebaikannya,” katanya.
Menurut dia, masyarakat Aceh sangat antusias dalam hal menyalurkan kepedulian terhadap korban bencana. Keberangkatan bantuan dari Aceh melalui kapal kemanusiaan itu bukan kali pertama, sebelumnya ACT Aceh juga mengirim bantuan beras dari Aceh bagi Somalia, Rohingya, Suriah dan Palestina.
Sementara itu, penasehat MRI Aceh Besar Tgk Faisal Ali mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu korban gempa di Sulbar. Ia berharap agar perbuatan baik relawan MRI menjadi amal jariah dan para relawan dimudahkan rezeki serta dipanjangkan umurnya.
“Perbuatan baik teman-teman menjadi motivasi bagi kita untuk membantu orang lain. Bantuan yang kita berikan sangat bermanfaat untuk saudara di sana yang membutuhkan,” katanya yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Cabang ACT Aceh Lisdayanti, Selasa, mengatakan MRI Aceh Besar menjadi penyalur bantuan terbanyak untuk Sulbar yang diterima ACT Aceh. Totalnya donasi berupa 13,3 ton beras dan uang tunai, yang sebagian besar bersanya telah diberangkatkan bersamaan dengan bantuan beras dari kabupaten/kota lain.
“Saat ini truk yang bermuatan beras bantuan dari Aceh sudah tiba di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara,” kata Lisdayanti di Kota Banda Aceh.
Ia menjelaskan sejak beberapa waktu lalu MRI Aceh Besar dan lintas komunitas, pemerintah dan masyarakat Aceh Besar bersama-sama mengumpulkan bantuan logistik dan uang tunai tersebut, sebagai bentuk kepedulian antar sesama.
Kata dia, bantuan itu nantinya akan diberangkatkan ke Sulbar melalui jalur laut menggunakan kapal kemanusiaan Sulbar pada 11 Februari 2021. Sedangkan bantuan uang tunai langsung dikirim ke Sulbar untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.
“Insya Allah, seluruh aktivitas teman-teman relawan di manapun berada, akan Allah balas kebaikannya,” katanya.
Menurut dia, masyarakat Aceh sangat antusias dalam hal menyalurkan kepedulian terhadap korban bencana. Keberangkatan bantuan dari Aceh melalui kapal kemanusiaan itu bukan kali pertama, sebelumnya ACT Aceh juga mengirim bantuan beras dari Aceh bagi Somalia, Rohingya, Suriah dan Palestina.
Sementara itu, penasehat MRI Aceh Besar Tgk Faisal Ali mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu korban gempa di Sulbar. Ia berharap agar perbuatan baik relawan MRI menjadi amal jariah dan para relawan dimudahkan rezeki serta dipanjangkan umurnya.
“Perbuatan baik teman-teman menjadi motivasi bagi kita untuk membantu orang lain. Bantuan yang kita berikan sangat bermanfaat untuk saudara di sana yang membutuhkan,” katanya yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021