Seorang ulama kharismatik di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Tgk Abdurahman Badar, yang juga pimpinan pondok pesantren Khazanatul Hikam Blangpidie dikabarkan meninggal dunia.

Santri Pompes Khazanutul Hikam Muharil, di Blangpidie, Senin, mengatakan almarhum berpulang kerahmatullah sekitar pukul 03.15 WIB di kediamannya.

“Abu (pangilan untuk guru) menghembuskan nafas terakhir di rumahnya di komplek Pompes Khazanatul Hikam di Desa Kuta Tinggi, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya sekira pukul 03.15 WIB, subuh,” katanya.

Tgk Abdurahman Badar yang juga sebagai imam besar Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya itu, sebelumnya, sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Peukan untuk menjalani perawatan medis.

“Almarhum tadi sempat dibawa ke RSUD Tengku Peukan, namun dokter tidak bisa lagi menolongnya karena saat diperiksa oleh tenaga medis beliau sudah duluan meninggal dunia sejak di rumah,” katanya.

Santri yang dikenal sangat akrab dengan gurunya itu juga menyebutkan bahwa Tgk Abdurahman Badar sejak tiga bulan terakhir memang mengalami sakit-sakitan seperti darah tinggi dan gula atau diabetes.

"Kalau tidak salah saya, tiga bulan belakang Abu juga sudah beberapa kali dirawat di RSUD Tengku Peukan dengan sakit yang diderita beliau," ujarnya.

Pengamatan Antara, ribuan masyarakat kabupaten setempat berbondong-bondong datang ke Pondok Pesantren Khazanatul Hikam untuk melayat atas meninggalnya mantan ketua MPU Kabupaten Abdya tersebut.
 

Pewarta: Suprian

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021