Sebanyak 2.891 tenaga kesehatan (nakes) Kota Banda Aceh sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua atau sekitar 45,3 persen dari jumlah sasaran 6.380 orang.

"Sementara ini sudah 45,3 persen tenaga kesehatan kita yang sudah disuntikkan vaksin tahap kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banda Aceh, Lukman di Banda Aceh, Minggu.

Lukman menyampaikan, dari sasaran 6.380 nakes penerima vaksin sinovac tersebut masih ada beberapa orang yang baru disuntikkan vaksin tahap pertama karena persoalan kesehatan. Sehingga proses pemberian dosis kedua ini tidak bisa dilakukan serentak.

Lukman menyampaikan, secara ketentuan kesehatan yang berlaku, pemberian vaksin dosis kedua itu baru dapat dilakukan setelah 14 hari disuntikkan vaksin tahap pertama. 

"Tapi karena secara ketentuan memang 14 hari setelah dosis pertama, maka baru bisa diberikan dosis yang kedua," ujarnya.

Sejauh ini, kata Lukman, masih ada tenaga kesehatan yang baru mendapatkan dosis pertama, hal itu karena sebelumnya mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat akibat penyakit tertentu yang sedang diderita.

"Sampai kemarin, Sabtu (27/2) masih ada yang baru dapat dosis pertama, dikarenakan ada penyakit tertentu yang perlu menunggu sehat dulu. Mereka akan menyusul semua," katanya.

Lukman menegaskan, proses vaksinasi untuk tenaga kesehatan Banda Aceh sampai hari ini masih berjalan lancar tanpa ada hambatan dan kendala apapun, apalagi semua nakes bersedia divaksin. 

"Alhamdulillah prosesnya tidak ada kendala, tidak ada tenaga kesehatan kita yang menolak disuntikkan vaksin tersebut," demikian Lukman.

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021