Bireuen, 26/11 (Antaraaceh) - Kabupaten Bireuen yang memiliki wilayah pertanian dan kelautan yang sangat strategis telah membuat kehidupan warganya manyoritas hidup dari hasil pertanian dan perikanan termasuk tambak, salah satu usaha yang sedang terkenal saat ini adalah bisnis "Udang Vannamei".
Seorang pengusaha tambak udang vannamei di Peudada, Bireuen, Saiful Azhari, Rabu menyebutkan, harga udang vannamei di tingkat petani saat ini bervariasi sesuai ukuran mulai dari Rp72.000 sampai Rp80.000 per kilogram.
Menurut Saiful, harga udang tersebut kembali turun dalam minggu ini.
"Sebagai petani tambak, kami sangat kewalahan dalam menghadapi spekulasi harga, dengan itu perlu adanya satu tindakan yang konkrit dari pemerintah untuk mengikat harga pada kadar stabil sehingga petani tambak tidak berada dalam dilema, bahkan rugi atau tidak ada untung," tambah Saiful Azhari.
Selain problema harga, udang vannamei juga banyak yang mati pada bulan ini akibat diserang penyakit karena pengaruh cuaca, dengan demikian jumlahnya berkurang dari sebelumnya, sedangkan petani dipastikan berada pada posisi rugi, katanya.
Hal itu juga perlu perhatian dari pemerintah, agar para petani tambak terbantu dengan berbagai masaalah yang dihadapi saat ini, dan untuk diketahui bahwa usaha udang vannamei terbesar di Aceh adalah di Bireuen, jelas Saiful
Tidak hanya itu, bahkan proyek pertama udang vannamei di Aceh adalah di Peudada, terang Saiful Azhari.

Pewarta:

Editor : Antara Aceh


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014