Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyiapkan sebanyak 251.250 butir telur ayam dan 17.800 kilogram gula pasir dalam pasar murah yang digelar sejak tanggal 18-1 April 2021 tersebar di 12 kecamatan di daerah itu.
“Bahan pokok yang kita sediakan dalam pasar murah ini, bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan harga bahan pokok yang lebih murah dari harga pasar,” kata Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi UKM Kabupaten Aceh Barat Zulyadi di Meulaboh, Jumat.
Selain gula pasir dan telur, dalam pasar murah ini pemerintah daerah bersama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Meulaboh tersebut juga menyediakan sebanyak 14.950 liter minyak goreng kemasan, 6.500 kilogram tepung terigu, 6.000 bungkus mentega, serta 10 ribu botol sirup kemasan.
Dari enam jenis barang yang dijual, kata Zulyadi, pemerintah daerah memberikan subsidi kepada masing-masing jenis bahan pokok tersebut berkisar antara Rp2 ribu hingga Rp6 ribu per jenis barang.
Ada pun barang yang disubdisi tersebut, kata dia, telur ayam dijual seharga Rp37 ribu per papan dari harga normal Rp43 ribu per papan, gula pasir Rp12 ribu per kilogram dari harga normal Rp15 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan Rp25 ribu per liter dari harga normal Rp28 ribu per dua liter.
Kemudian tepung terigu dijual seharga Rp8 ribu per kilogram dari harga normal Rp11 ribu per kilogram, mentega Rp8 ribu per bungkus dari harga normal Rp10 ribu per bungkus, serta sirup dijual seharga Rp17 ribu dari harga normal di pasar Rp19 ribu per botol.
Meski dilaksanakan secara terbuka, kata Zulyadi, pelaksanaan pasar murah yang dipusatkan di 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Barat tersebut berlangung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sesuai anjuran pemerintah, tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Bahan pokok yang kita sediakan dalam pasar murah ini, bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan harga bahan pokok yang lebih murah dari harga pasar,” kata Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi UKM Kabupaten Aceh Barat Zulyadi di Meulaboh, Jumat.
Selain gula pasir dan telur, dalam pasar murah ini pemerintah daerah bersama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Meulaboh tersebut juga menyediakan sebanyak 14.950 liter minyak goreng kemasan, 6.500 kilogram tepung terigu, 6.000 bungkus mentega, serta 10 ribu botol sirup kemasan.
Dari enam jenis barang yang dijual, kata Zulyadi, pemerintah daerah memberikan subsidi kepada masing-masing jenis bahan pokok tersebut berkisar antara Rp2 ribu hingga Rp6 ribu per jenis barang.
Ada pun barang yang disubdisi tersebut, kata dia, telur ayam dijual seharga Rp37 ribu per papan dari harga normal Rp43 ribu per papan, gula pasir Rp12 ribu per kilogram dari harga normal Rp15 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan Rp25 ribu per liter dari harga normal Rp28 ribu per dua liter.
Kemudian tepung terigu dijual seharga Rp8 ribu per kilogram dari harga normal Rp11 ribu per kilogram, mentega Rp8 ribu per bungkus dari harga normal Rp10 ribu per bungkus, serta sirup dijual seharga Rp17 ribu dari harga normal di pasar Rp19 ribu per botol.
Meski dilaksanakan secara terbuka, kata Zulyadi, pelaksanaan pasar murah yang dipusatkan di 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Barat tersebut berlangung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sesuai anjuran pemerintah, tuturnya.
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021