Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh Lukman mengatakan vaksinasi terhadap masyarakat lanjut usia (lansia) di ibu kota Provinsi Aceh itu masih rendah dan jauh dari sasaran yang telah ditetapkan.

"Vaksinasi untuk warga yang lansia sampai saat ini progresnya masih sangat rendah," kata Lukman, di Banda Aceh, Kamis.

Lukman menyebutkan, sejauh ini jumlah lansia yang sudah menjalani penyuntikan vaksin tahap pertama baru sebanyak 398 orang, sedangkan target sasarannya mencapai 16.134 lansia.

"Artinya masih sangat rendah, baru sekitar 2,5 persen lansia yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama," ujarnya.

Sedangkan untuk tahapan dosis kedua, kata Lukman, dari 398 orang pertama tersebut baru  tujuh lansia yang telah mengikuti penyuntikan kedua atau 0,4 persen.

Karena rendahnya jumlah vaksinasi lansia, lanjut Lukman, pihaknya akan mengubah strategi pelaksanaan dengan tidak lagi menunggu di tempat fasilitas kesehatan, melainkan sistem jemput bola ke desa-desa di Banda Aceh.

"Kita belum melaksanakan jemput bola ke desa-desa. Hanya menunggu, selanjutnya bila masih rendah juga akan diubah strategi," kata Lukman.

Namun, strategi dengan sistem jemput bola itu dilaksanakan jika ke depan tidak ada perkembangan yang baik, dan setelah selesai dilakukan terhadap pegawai negeri sipil (PNS) serta para guru lainnya.

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021