Direktur Eksekutif Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Pusat Nanang Asfarinal menyebutkan Banda Aceh sebagai kota tangguh bencana, hal itu karena mampu bangkit dan recovery dari bencana tsunami Aceh 2004 silam.

"Banda Aceh adalah Kota yang berketahanan yang siap untuk mengantisipasi berbagai tantangan yang ada, dan juga faktor karakter orang Aceh yang menerima semua orang yang datang membantu, sehingga cepat dalam berbenah setelah bencana," kata Nanang Asfarinal, di Banda Aceh, Rabu. 

Hal itu disampaikan saat Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengajak para peserta JKPI yang juga para pimpinan daerah tersebut berkeliling kota (city tour) dan salah satunya melihat langsung kemegahan museum tsunami Aceh. 

Ikut serta dalam rombongan tersebut perwakilan Pemerintah Kota Ambon yang terdiri dari Kadis Pariwisata dan Kabid Kebudayaan, Perwakilan Kota Bukit Tinggi Kadis Arsip dan Kabid Kebudayaan.

Museum Tsunami Aceh yang terletak di Kota Banda Aceh adalah salah satau destinasi wisata sejarah yang terus mengundang rasa penasaran dan menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan baik nusantara maupun manca negara.

Keingintahuan tersebut juga dirasakan oleh para peserta Pra Kongres JKPI 2021 yang terdiri dari Bupati/Walikota se Indonesia, untuk merasakan langsung bagaimana alur cerita dahsyatnya gelombang air bah yang memporak porandakan Serambi Mekkah.

Nanang Asfarinal melihat bangunan yang diresmikan pada tahun 2009 tersebut menjadi museum edukasi, sehingga wajib dikunjungi para wisatawan. 

"Di sini kita bisa melihat dan merasakan langsung alur cerita bagaimana dahsyatnya tsunami Aceh, kepada wisatawan yang berkunjung ke Aceh wajib untuk mengunjungi museum ini," ujar Nanang.

 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021