Komite Wilayah (Komwil) Dewan UKM Aceh membuka pasar murah dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, sebanyak 20 ton kebutuhan pokok disediakan untuk sebaran di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

"Kebutuhan mulai dari beras ada empat ton, minyak goreng dua ton, sirup 400 lusin, telur tiga ribu papan dan bahan lainnya, total semuanya ada 20 ton kita sediakan," kata Ketua Komwil Dewan UKM Aceh Nurmiadi Boy di Banda Aceh, Sabtu.

Nurmiadi menyebutkan, rencana awal Dewan UKM Aceh pasar murah tahun ini digelar di 23 kabupaten/kota se Aceh. Namun karena ada kendala tidak bisa dilaksanakan, dan hanya terealisasi untuk Banda Aceh dan Aceh Besar saja.

Pasar murah Dewan UKM Aceh ini dilaksanakan selama tiga hari yakni mulai 10 sampai 12 April 2021. Artinya sehari sebelum masuknya bulan Ramadhan.

Kata Nurmiadi, untuk Banda Aceh pihaknya membuka di tiga titik yakni di kawasan Merduati, Geuceu Meunara (kantor Dewan UKM Aceh) dan di Kecamatan Ulee Kareng. Sedangkan di Aceh Besar tersebar di Lampeuneurut, Kaju, Kecamatan Lhoong dan kawasan Lamlom.

"Dewan UKM Aceh melihat di mana posisi yang tidak masuk pemerintah, supaya semua masyarakat mendapatkan hak yang sama," ujarnya.

Nurmiadi menuturkan, harga yang ditawarkan pada pasar murah tersebut memang tidak lebih murah dari yang disubsidi pemerintah, tetapi harganya masih di bawah pasar. 

"Seperti beras organik, kalau Bulog Rp 30 ribu per kilogram, di pasar murah kita hanya Rp 15 ribu per kilogram, dan untuk bahan kebutuhan lainnya rata-rata 30 persen lebih murah dari harga pasar," kata Nurmiadi. 

Dirinya menegaskan, barang-barang dari Dewan UKM Aceh tersebut tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah, melainkan subsidi sendiri, karena itu harga yang ditawarkan tidak semurah pemerintah. Tetapi sekurangnya sudah lebih murah dari harga pasar. 

"Barang ini juga bagus semua, berasnya organik, minyak makan produksi PTPN yang belum beredar di pasaran, kemudian teh juga dari PTPN. Semua itu barang ekspor dan tidak diedarkan di pasar," ujarnya.

Nurmiadi menambahkan, pada pasar murah ini mereka juga memasarkan beberapa produk dari hasil UMKM masyarakat di Aceh. 

"Mudah-mudahan ke depan bisa kita buat lebih banyak lagi, dan nanti saat menjelang lebaran Idul Fitri akan kita gelar kembali," demikian Nurmiadi.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021