Ketua Komisi V DPR Aceh M Rizal Falevi Kirani meminta Pemerintah Aceh benar-benar memperhatikan pemberian insentif kepada para tenaga medis, serta segera merealisasikannya sesuai yang telah dijanjikan. 

"Insentif untuk para tenaga medis betul-betul supaya diperhatikan, ini sangat dibutuhkan," kata Reza Falevi Kirani, di Banda Aceh, Rabu. 

Falevi mengetahui insentif tenaga medis di rumah sakit milik Pemerintah Aceh itu setalah dilaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke ruang Pinere di RSUD Zainoel Abidin tersebut. 

Dirinya sangat menyayangkan intensif tenaga medis tersebut belum dicairkan hanya karena data yang belum valid, padahal itu merupakan janji Pemerintah Aceh. 

"Saya harap perhatian dari pihak RSUD dr Zainal Abidin kepada para tenaga medis, mengingat lebaran sudah di depan mata tentu sangat dibutuhkan," ujarnya. 

Falevi menuturkan, dalam sidak yang kedua ini mereka melihat adanya perubahan fasilitas pelayanan di RSUD Zainoel Abidin tersebut. Di mana, pada sidak pertama akhir April 2021 lalu tidak tersedianya alat kesehatan seperti USG Portabel, papan grafik, alat  monitor dinding dan lain sebagainya. 

"Tetapi kini sudah termonitor sebanyak 15 unit alat kesehatan di ruang Pinere RSUDZA dari total kebutuhan sebanyak 30 unit," kata politikus PNA itu.

Dalam kesempatan ini, juga Falevi mengatakan, para tenaga medis yang sebelumnya dikeluarkan segera diterima kembali guna membackup tenaga medis ada. 

"Langkah tersebut penting dilakukan mengingat pasien COVID-19 Aceh yang terus meningkatkan," demikian Falevi. 

 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021