68 narapidana Lapas Lhokseumawe ikut lomba MTQ

Sebanyak 68 warga binaan atau narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lhokseumawe, Aceh, mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) selama bulan suci Ramadhan di Pesantren At-taubah, lapas setempat.

 

Kepala Lapas Kelas IIA Lhokseumawe Nawawi di Lhokseumawe, Minggu, mengatakan lomba MTQ ke-3 tersebut merupakan sebagai pembinaan para warga binaan yang telah tekun menjalani ibadah selama bulan Ramadhan dan juga sebagai aplikasi dari apa yang telah dipelajari.

 

"Kegiatan ini untuk ketiga kalinya digelar Lapas Kelas IIA Lhokseumawe sejak tahun 2019. Kami mengharapkan lomba MTQ ini menjadi motivasi bagi warga binaan meningkatkan pengetahuan agama Islam dan terus berlomba-lomba mengamalkan ilmu agama yang didapat selama di lapas," kata Nawawi.

 

Selain itu, kegiatan pengetahuan agama itu dapat menjadi bekal dan pengalaman bagi warga binaan ketika nanti bebas dari masa hukuman dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat ke tengah masyarakat.

 

Nawawi mengatakan ada tiga perlombaan dalam kegiatan MTQ ke-3 tersebut, di antaranya, tartil quran dengan 13 peserta, sembilan peserta hifzhil quran satu juz, 10 peserta hifzhil quran tiga juz, dan 36 peserta atau sembilan grup fahmil quran.

 

Adapun para juara cabang tartil quran adalah Junaidi, Nastibuddin, dan Muhammad Zikri, masing-masing sebagai juara sati, dua, dan tiga. 

 

Cabang hifzhil quran satu juz yakni TM Amar (juara satu), Qamaruzzaman (juara dua), dan Asnawi (juara tiga). Sedangkan untuk tiga juz yakni Fauzan (juara satu), Miyardi (juara dua), dan Rahmad Ramadhan (juara tiga).