Masjid Cut Meutia di Menteng, Jakarta telah membagikan zakat sehari sebelum Idul Fitri 1442 Hijriah untuk menghindari kerumunan dan menaati imbauan dari pemerintah terkait pelaksanaan shalat Idul Fitri saat pandemi COVID-19.
"Sudah dibagikan Rabu (12/5) sebanyak 820 kantong, isinya beras ke beberapa RW dan ke empat panti asuhan dan anak asuh," kata Ketua Harian Masjid Cut Meutia, Koko, ketika ditemui ANTARA usai pelaksanaan shalat Idul Fitri di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan pembagian zakat tersebut dilakukan sehari sebelumnya dengan tujuan untuk menghindari kerumunan orang demi mencegah potensi penularan COVID-19.
Pembagian dilakukan dengan cara para ketua RT/RW dan panti asuhan datang ke Masjid Cut Meutia untuk mengambil kantong-kantong zakat tersebut. Mereka pula lah yang memiliki kewajiban membagikan zakat tersebut kepada yang membutuhkan.
Total zakat yang dibagikan saat Idul Fitri oleh Masjid Cut Meutia adalah sekitar 2,5 ton beras, jumlah yang lebih sedikit jika dibandingkan sebelum pandemi yaitu sekitar 8 ton beras.
Selain pembagian zakat tidak dilakukan secara langsung, Masjid Cut Meutia juga melaksanakan shalat Idul Fitri sesuai dengan ketentuan yaitu mengurangi kapasitas lebih dari setengah, mewajibkan jemaah memakai masker dan menjaga jarak saat melakukan ibadah.
Menurut Koko, pelaksanaan ibadah hari ini juga berjalan baik dengan jemaah menaati protokol kesehatan. Bagi yang lupa memakai masker, pihak masjid langsung memberikan masker yang diwajibkan dipakai selama shalat.
Hal itu yang sama dikatakan juga oleh Muhammad Soleh, salah seorang jamaah yang masih berada di masjid usai shalat.
Ia menambahkan jamaah yang datang ke Masjid Cut Meutia untuk melakukan shalat Idul Fitri langsung membubarkan diri usai ibadah dan tidak terjadi kerumunan karena telah ditingkatkan oleh pengurus masjid dan Satpol PP yang bertugas.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Sudah dibagikan Rabu (12/5) sebanyak 820 kantong, isinya beras ke beberapa RW dan ke empat panti asuhan dan anak asuh," kata Ketua Harian Masjid Cut Meutia, Koko, ketika ditemui ANTARA usai pelaksanaan shalat Idul Fitri di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan pembagian zakat tersebut dilakukan sehari sebelumnya dengan tujuan untuk menghindari kerumunan orang demi mencegah potensi penularan COVID-19.
Pembagian dilakukan dengan cara para ketua RT/RW dan panti asuhan datang ke Masjid Cut Meutia untuk mengambil kantong-kantong zakat tersebut. Mereka pula lah yang memiliki kewajiban membagikan zakat tersebut kepada yang membutuhkan.
Total zakat yang dibagikan saat Idul Fitri oleh Masjid Cut Meutia adalah sekitar 2,5 ton beras, jumlah yang lebih sedikit jika dibandingkan sebelum pandemi yaitu sekitar 8 ton beras.
Selain pembagian zakat tidak dilakukan secara langsung, Masjid Cut Meutia juga melaksanakan shalat Idul Fitri sesuai dengan ketentuan yaitu mengurangi kapasitas lebih dari setengah, mewajibkan jemaah memakai masker dan menjaga jarak saat melakukan ibadah.
Menurut Koko, pelaksanaan ibadah hari ini juga berjalan baik dengan jemaah menaati protokol kesehatan. Bagi yang lupa memakai masker, pihak masjid langsung memberikan masker yang diwajibkan dipakai selama shalat.
Hal itu yang sama dikatakan juga oleh Muhammad Soleh, salah seorang jamaah yang masih berada di masjid usai shalat.
Ia menambahkan jamaah yang datang ke Masjid Cut Meutia untuk melakukan shalat Idul Fitri langsung membubarkan diri usai ibadah dan tidak terjadi kerumunan karena telah ditingkatkan oleh pengurus masjid dan Satpol PP yang bertugas.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021