Banda Aceh (ANTARA) - BUMD Aceh PT Pembangunan Aceh (PEMA) menyerahkan zakat hasil usaha 2023 sebesar Rp1,3 miliar kepada Baitul Mal Aceh untuk kemudian dipergunakan dalam rangka membantu masyarakat Aceh yang membutuhkan.
“Penyerahan zakat ini adalah bagian dari kewajiban sosial kita. Sehingga nantinya, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membantu pengentasan kemiskinan di Aceh," kata Direktur Utama PT PEMA, Faisal Saifuddin, di Banda Aceh, Selasa.
Dirinya mengatakan, pembayaran zakat usaha tersebut merupakan bentuk langsung dari komitmen PT PEMA berkontribusi kepada masyarakat Aceh, diharapkan Baitul Mal dapat mengelolanya dengan baik.
"Sehingga nanti bisa memberikan manfaat maksimal bagi para mustahik, terutama mereka yang berada di kelompok fakir dan miskin,” ujar Faisal.
Baca juga: PEMA kembang usaha sektor pertambangan migas dan minerba
Dalam kesempatan ini, anggota Baitul Mal Aceh, Abdul Rani mengucapkan terima kasih kepada PT PEMA yang telah mempercayakan penyaluran zakat usaha disalurkan melalui lembaga tersebut.
Kata dia, kerjasama antara sektor bisnis dan lembaga zakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sangat dibutuhkan, sehingga penyalurannya lebih efektif.
“Dengan pengelolaan zakat yang transparan dan efektif, kami menerima zakat dari PT PEMA, dan akan menyalurkan amanah ini sesuai regulasi,” katanya.
Ia menjelaskan, zakat yang terkumpul melalui Baitul Mal Aceh selama ini telah dikelola secara transparan dan profesional.
Di mana, Baitul Mal selalu mengarahkan dan membimbing kaum mustahik bahwa zakat yang disalurkan bukan hanya untuk program konsumtif tapi juga produktif.
"Alhamdulillah, manfaat zakat yang selama ini disalurkan telah dapat dirasakan oleh masyarakat hingga ke lapisan bawah,” demikian Abdul Rani.
Baca juga: Bustami lantik Manajemen BPKS dan Direksi PT PEMA, ini orangnya