Meulaboh (ANTARA) - Lembaga Baitul Mal Provinsi Aceh meminta kepada Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat sebagai lembaga resmi mengelola zakat di kabupaten, agar dapat mempublikasikan pengelolaan zakat secara transparan melalui pemberitaan.
“Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat sebagai lembaga resmi pengelola zakat di tingkat Kabupaten didorong untuk mempromosikan dan mempublikasikannya pada setiap kegiatan,” kata Kasubbag Sosialisasi dan Advokasi Baitul Mal Aceh (BMA), Chairai Yarah dalam keterangan diterima ANTARA di Aceh Barat, Kamis.
Hal ini ia sampaikan pada kegiatan Pembinaan Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi yang berlangsung di kantor Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat, Rabu (23/10/2024).
Baca juga: PT PEMA serahkan zakat hasil usaha Rp1,3 miliar ke Baitul Mal Aceh
Menurutnya, transparansi dalam pengelolaan zakat dan infak, saat ini menjadi kebutuhan mendesak guna memastikan dana yang dihimpun tersebut dapat dikelola secara amanah dan sesuai syariat.
Chairai Yarah mengatakan, publikasi dan promosi tersebut diperlukan, agar masyarakat mendapat informasi terkait semua kegiatan yang akan, sedang dan telah dilaksanakan.
“Sehingga masyarakat akan semakin percaya dengan keberadaan Baitul Mal," kata Chairai Yarah.
Ia menjelaskan promosi dan publikasi dimaksudkan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada Baitul Mal, dengan memperkenalkan aktifitas pengumpulan dan penyaluran zakat, infak, harta kaagamaan lainnya dan wakaf.
"Amil memegang prinsip-prinsip integritas, inovasi dan kreatifitas yang mewarnai tugasnya sebagai penyampai Informasi kegiatan di Baitul Mal," ujar Chairai Yarah.
Selain itu, Baitul Mal Aceh pada kegiatan tersebut juga turut memberi materi tentang Teknik Menulis Berita dan Membangun Relasi dan Kerjasama dengan Media oleh Tenaga Profesional BMA, Murdani Tijue.
Murdani mengatakan menguasai teknis menulis berita merupakan kunci untuk menyampaikan informasi secara efektif.
Kemudian latihan dan umpan balik merupakan cara terbaik untuk meningkatkan keterampilan menulis.
"Selain itu membangun relasi yang baik dengan media juga suatu hal yang penting sebagai jembatan informasi, membangun opini publik dan mendukung transparansi serta akuntabilitas," jelasnya.
Kepala Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat, Taufiq Hidayat mengatakan Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat mengucapkan terima kasih dan menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh BMA.
“Praktik baik seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan materi-materi lainnya kedepan," kata Taufiq.
Menurutnya pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi para Amil di BMK Aceh Barat dan bisa menjadi movitasi bagi para amil untuk terus berinovasi dalam pengelolaan zakat dan infak.
"Semoga BMK Aceh Barat akan terus mendapatkan amanah dan kepercayaan dari masyarakat. Sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa di bantu oleh Baitul Mal Aceh Barat," ujar Taufiq.
Baca juga: Baitul Mal salurkan Rp1,82 miliar bantuan bagi korban bencana di Aceh