Museum tsunami Aceh terpaksa harus ditutup untuk sementara waktu, hal itu disebabkan karena terjadinya peningkatan kasus COVID-19 Aceh pasca lebaran Idul Fitri. 

"Iya museum kita tutup kembali sementara waktu sampai batas waktu yang belum ditentukan, nanti akan diberitahukan lebih lanjut. Ini karena kasus COVID-19 meningkat di Aceh," kata Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh Hafnidar, di Banda Aceh, Selasa.

Hafnidar mengatakan, penutupan sementara ini merujuk pada instruksi
Mendagri Nomor 11 Tahun 2021, serta instruksi Gubernur Aceh Nomor 08/INSTR/2021 tentang perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Aceh.

Hafnidar menyampaikan, selama pandemi COVID-19, museum tsunami Aceh juga memberlakukan sistem pembatasan dan tunggu bagi pengunjung. Kondisi ini untuk memungkinkan agar pengunjung museum tidak berkerumunan.

“Selama masa pandemi, sistem pengunjung kami batasi mulai 15-20 orang sekali masuk. Sebelumnya petugas juga meminta semua pengunjung untuk tetap menaati protokol kesehatan," ujarnya. 

Hafnidar menuturkan, Museum kemungkinan besar dibuka kembali sampai Aceh benar-benar dipastikan berstatus zona aman. Semua ini juga bagian dari dukungan pemutusan rantai virus corona di Aceh. 

"Kalaupun Aceh nanti sudah zona aman, kami tetap menunggu arahan pemerintah seperti apa terkait tempat wisata museum tsunami ini," kata Hafnidar.

Hafnidar menyatakan, dalam massa pandemi ini museum tsunami tetap ramai didatangi pengunjung, baik lokal maupun dari luar provinsi, seperti Medan, Sumatera Utara. Bahkan menjadi salah museum dengan tingkat kunjungan terbanyak di Indonesia selama COVID-19 ini. 

Dirinya menyampaikan, meskipun museum ditutup untuk para pengunjung, namun pekerja di sana tetap beraktivitas secara sistem shift, seperti mengisinya dengan kegiatan edukasi hingga persiapan acara pameran sementara.

"Kita juga punya kegiatan dengan sekolah, kajian-kajian tentang korban-korban tsunami, semua kegiatan tidak ditunda, mereka tetap melakukannya seperti biasa," kata Hafnidar. 

Dirinya menambahkan, museum ssunami Aceh juga merupakan tempat wisata edukasi bencana yang ramai dikunjungi oleh masyarakat, karenanya diharapkan kewaspadaan terhadap COVID-19 ditingkatkan.

Untuk diketahui, hingga hari ini angka konfirmasi positif COVID-19 di Aceh  sudah mencapai 16.195 orang, sembuh 12.428 meninggal 628, dan yang masih dalam perawatan sebanyak 3.139 pasien.


 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021