Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Aceh Tamiang mengajak kalangan petani di kabupaten itu menggunakan pupuk organik untuk meningkatkan produksi dan kualitas pertanian.
"Pupuk organik dari hewan kotoran dan dedaunan yang mengering yang dipermentasi mampu meningkatkan produksi dan kualitas pertanian," kata Ketua KTNA Aceh Tamiang D Yogi Syahputra di Aceh Tamiang, Kamis.
D Yogi Syahputra mengatakan pihaknya terus menyosialisasikan penggunaan pupuk organik kepada kalangan petani. Apalagi harga pupuk organik lebih ekonomi ketimbang pupuk kimia.
Menurut D Yogi Syahputra, pupuk organik bisa dibuat sendiri dengan bahan baku baik dari kotoran hewan ternak maupun daun tanaman serta lainnya yang mudah didapat.
"Yang lebih penting lagi, bila petani menggunakan pupuk organik, maka tanah akan selalu terjaga karena tidak tercemar kandungan kimia, sehingga unsur hara tanah terus subur," kata D Yogi Syahputra.
Oleh karena itu, kata D Yogi Syahputra, KTNA Aceh Tamiang terus menggalakan penggunaan pupuk organik oleh petani karena mampu meningkatkan produksi dan kualitas pertanian.
D Yogi Syahputra mengatakan saat di Kabupaten Aceh Tamiang sudah ada kelompok tani yang memproduksi pupuk organik dengan memanfaatkan kotoran hewan ternak.
"Kami juga siap memenuhi permintaan para petani yang membutuhkan pupuk organik. Program pupuk organik ini juga mendapat dukungan pemerintah daerah," kata D Yogi Syahputra.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Pupuk organik dari hewan kotoran dan dedaunan yang mengering yang dipermentasi mampu meningkatkan produksi dan kualitas pertanian," kata Ketua KTNA Aceh Tamiang D Yogi Syahputra di Aceh Tamiang, Kamis.
D Yogi Syahputra mengatakan pihaknya terus menyosialisasikan penggunaan pupuk organik kepada kalangan petani. Apalagi harga pupuk organik lebih ekonomi ketimbang pupuk kimia.
Menurut D Yogi Syahputra, pupuk organik bisa dibuat sendiri dengan bahan baku baik dari kotoran hewan ternak maupun daun tanaman serta lainnya yang mudah didapat.
"Yang lebih penting lagi, bila petani menggunakan pupuk organik, maka tanah akan selalu terjaga karena tidak tercemar kandungan kimia, sehingga unsur hara tanah terus subur," kata D Yogi Syahputra.
Oleh karena itu, kata D Yogi Syahputra, KTNA Aceh Tamiang terus menggalakan penggunaan pupuk organik oleh petani karena mampu meningkatkan produksi dan kualitas pertanian.
D Yogi Syahputra mengatakan saat di Kabupaten Aceh Tamiang sudah ada kelompok tani yang memproduksi pupuk organik dengan memanfaatkan kotoran hewan ternak.
"Kami juga siap memenuhi permintaan para petani yang membutuhkan pupuk organik. Program pupuk organik ini juga mendapat dukungan pemerintah daerah," kata D Yogi Syahputra.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021