Sebanyak 14 finalis Putra Putri Pariwisata Nusantara atau Duta Wisata Kota Sabang tahun 2021 mulai menjalani proses pemilihan, yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sabang di Taman Wisata Putroe Ijoe, Aneuk Laot Kota Sabang, Senin.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang Faisal mengatakan kepada Duta Wisata Kota Sabang yang terpilih nantinya akan mampu mempromosikan pulau ujung barat Indonesia itu untuk lebih mengembangkan sektor pariwisata Kota Sabang.
“Kita ingin nanti juara putra-putri pariwisata ini dapat mempromosikan Sabang ke tingkat yang lebih tinggi mulai dari skala Nasional hingga internasional. Karena mereka nanti akan sering tampil di media-media promosi, sehingga Sabang akan semakin ramai di
kunjungi wisatawan,” katanya.
Audisi yang diikuti oleh enam orang putra dan delapan orang putri asli Kota Sabang, yang memfokuskan beberapa titik pada pelaksanaannya, yakni di Taman Wisata Putroe Ijoe Desa Wisata Aneuk Laot, Hawk Nest dan Museum Sabang.
Sementara itu, Ketua panitia Audisi Putra- Putri Nusantara Kota Sabang Murdiana mengatakan audisi yang akan berlangsung selama lima itu merupakan audisi spesial mengingat pandemi COVID-19 sehingga ajang ini tidak digelar pada 2020 lalu.
"Dan kali ini kita tetap menjalankan event, namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Ini adalah event perdana Dinas Pariwisata di masa pandemi, dan Insha Allah mudah-mudahan berjalan lancar,” kata Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Sabang itu.
Murdiana menjelaskan penilaian duta wisata Kota Sabang yang ke 11 itu, tidak jauh berbeda dengan audisi sebelumnya. Seluruh finalis dituntut mampu mambaca Al Quran dengan baik serta dapat berkomunikasi dalam bahasa Aceh, bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya.
Kemudian, lanjut dia, finalis juga dituntut menguasai salah satu kesenian daerah, serta mampu mempresentasikan terkait kebudayaan dan pariwisata, bebas narkoba, serta memiliki pengetahuan umum bidang politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi.
"Pada pelaksanaan hari pertama audisi Putra Putri Pariwisata Nusantara Kota Sabang ini, baik para panitia, peserta, juri maupun berbagai pihak yang terlibat, tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang Faisal mengatakan kepada Duta Wisata Kota Sabang yang terpilih nantinya akan mampu mempromosikan pulau ujung barat Indonesia itu untuk lebih mengembangkan sektor pariwisata Kota Sabang.
“Kita ingin nanti juara putra-putri pariwisata ini dapat mempromosikan Sabang ke tingkat yang lebih tinggi mulai dari skala Nasional hingga internasional. Karena mereka nanti akan sering tampil di media-media promosi, sehingga Sabang akan semakin ramai di
kunjungi wisatawan,” katanya.
Audisi yang diikuti oleh enam orang putra dan delapan orang putri asli Kota Sabang, yang memfokuskan beberapa titik pada pelaksanaannya, yakni di Taman Wisata Putroe Ijoe Desa Wisata Aneuk Laot, Hawk Nest dan Museum Sabang.
Sementara itu, Ketua panitia Audisi Putra- Putri Nusantara Kota Sabang Murdiana mengatakan audisi yang akan berlangsung selama lima itu merupakan audisi spesial mengingat pandemi COVID-19 sehingga ajang ini tidak digelar pada 2020 lalu.
"Dan kali ini kita tetap menjalankan event, namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Ini adalah event perdana Dinas Pariwisata di masa pandemi, dan Insha Allah mudah-mudahan berjalan lancar,” kata Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Sabang itu.
Murdiana menjelaskan penilaian duta wisata Kota Sabang yang ke 11 itu, tidak jauh berbeda dengan audisi sebelumnya. Seluruh finalis dituntut mampu mambaca Al Quran dengan baik serta dapat berkomunikasi dalam bahasa Aceh, bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya.
Kemudian, lanjut dia, finalis juga dituntut menguasai salah satu kesenian daerah, serta mampu mempresentasikan terkait kebudayaan dan pariwisata, bebas narkoba, serta memiliki pengetahuan umum bidang politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi.
"Pada pelaksanaan hari pertama audisi Putra Putri Pariwisata Nusantara Kota Sabang ini, baik para panitia, peserta, juri maupun berbagai pihak yang terlibat, tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021