Perum Bulog Wilayah Aceh menyatakan masyarakat sangat antusias untuk berbelanja di pasar murah yang gelar Pemerintah Aceh dalam rangka menyambut lebaran Idul Adha 1442 Hijriah.
“Pasar murah yang digelar di 90 titik di 23 kabupaten/kota di Aceh mendapat sambutan positif dari masyarakat. Ini terlihat dari tingginya animo masyarakat untuk berbelanja dan yang pasti tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Pemimpin Perum Bulog Wilayah Aceh, Irsan Nasution di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan pasar murah yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh yang bekerja sama dengan Perum Bulog Wilayah Aceh menyiapkan sejumlah kebutuhan pokok di pasar murah yakni beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu dan telur ayam ras.
Ada pun harga kebutuhan pokok yang dijual tersebut mendapat subsidi masing-masing Rp3 ribu per kilogram, kecuali telur ayam ras yang diberi subsidi Rp250 per butir.
Ia menyebutkan pasar murah yang digelar serentak dan dibuka langsung Gubernur Aceh Nova Iriansyah di Aceh Singkil tersebut menyiapkan beras sebanyak 202,4 ton, gula pasir 184 ton, minyak goreng 184.000 liter, tepung terigu 23 ton dan telur ayam ras 699.200 butir.
“Pasar murah ini digelar selama empat hari dan untuk titik pelaksanaannya ditentukan oleh masing-masing kabupaten/kota,” katanya yang turut didampingi Kabid Komersial Perum Bulog Kanwil Aceh, Saidi.
Menurut dia kehadiran pasar murah tersebut juga bagian membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dengan harga terjangkau menjelang lebaran Idul Adha dan membantu warga yang terdampak COVID-19 dengan harga yang sangat terjangkau serta upaya Pemerintah Aceh menjaga stabilitas harga.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terlaksananya dengan baik kegiatan pasar murah tersebut dan berharap kesinambungan kerja sama dengan Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan perdagangan Aceh tersebut berlanjut demi membantu masyarakat Aceh dan menjaga stabilitas harga.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021