Sejumlah harga bahan bangunan di Kabupaten Simeulue, Aceh, naik melambung tinggi dari sebelumnya akibat dampak pandemi COVID-19.

Rahmad, pemilik toko bangunan di Kota Sinabang, Kamis, mengatakan harga bahan bangunan seperti besi, baut, seng, paku, serta berbagai bahan bangunan lainnya mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

"Sejak adanya virus corona, harga sejumlah barang merangkak naik, termasuk bahan bangunan," kata Rahmad.

Untuk harga besi ukuran 10 centimeter, kata Rahmad, dijual Rp105 ribu per batang. Padahal, sebelumnya dijual dengan harga Rp75 ribu per batangnya.

Begitu juga harga seng ukuran 0,20 centimeter, dulunya dijual dengan harga Rp950 ribu, saat ini naik menjadi Rp1,2 juta per kodinya.

"Saat ini, harga bahan bangunan yang masih normal cuma semen. Kalau yang lain sudah naik semua," kata Rahmad.

Menurut Rahmat, naiknya harga barang ini berdampak kepada omzet penjualannya menjadi menurun.

"Barang naik, pendapatan menjadi menurun. Masyarakat yang membeli juga berkurang," sebut Rahmad.

Oleh karena, Rahmad mengharapkan pandemi COVID-19 berakhir, sehingga harga dan daya beli masyarakat terhadap bahan bangunan ini bisa kembali normal seperti sebelumnya.

"Semoga virus ini segera berakhir, kita sudah lelah dengan kondisi ini," tutup Rahmad. 
 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021