Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) 2021 kategori kelengkapan dengan pembinaan forum anak terbaik yang diserahkan oleh Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah, kepada Bupati Aceh Barat H Ramli MS di Banda Aceh, Kamis.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya semua pihak sehingga Kabupaten Aceh Barat mendapatkan penghargaan ini,” kata Ramli MS.
Penghargaan yang diterima Pemkab Aceh Barat kali ini, kata dia, merupakan predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Kelengkapan.
Baca juga: Aminullah terima penghargaan "Kota Layak Anak 2021" dari Gubernur Aceh
Disamping itu masih banyak lagi kategori lainya yang memperoleh penghargaan, antara lain inisiator menuju desa layak anak, diperoleh oleh Desa Pasi Pinang Meureubo, inisiator sekolah ramah anak menobatkan SDN 1 Percontohan Aceh Barat di posisi pertama.
Kemudian inisiator puskesmas dengan pelayanan ramah anak (PPRA) didapatkan oleh Puskesmas Meureubo, inisiator mesjid ramah anak menempatkan Masjid Baitul Makmur Meulaboh pada peringkat pertama, serta inisiator pesantren ramah anak didapatkan oleh pesantren Zainatul Ulum Gampong ujong tanjong juga pada peringkat pertama.
“Ini rahmad Allah yang patut kita syukuri bersama,” kata Ramli MS.
Baca juga: Bupati Aceh Barat deklarasikan kabupaten muslimin layak anak
Ia juga menyatakan selama ini selalu memberi perhatian khusus terhadap kegiatan kabupaten layak anak di daerah, ia mengutarakan bahwa anak adalah generasi penerus bangsa, yang harus dipersiapkan menuju era yang semakin maju, dan anak-anak nantinya yang akan mengurus bangsa ini di masa depan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh Setdakab Aceh Barat Mawardi juga menerima anugrah penghargaan Kabupaten/kota Layak Anak (KLA) Peringkat Pratama yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia secara virtual melalui video conference.
Baca juga: Dyah deklarasikan Aceh Tengah destinasi wisata layak anak
Penghargaan ini diberikan dalam rangka evaluasi pembangunan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) dalam upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak melalui apresiasi kabupaten/kota layak anak.
Acara puncak peringatan yang mengusung tema "Anak Terlindungi Aceh Maju" ini dirangkai sekaligus bersama launching Gerakan Massal Perlindungan Anak (GEMPA) sebagai upaya bersama meningkatkan komitmen dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus pada anak.
Selain dihadiri langsung, acara peringatan ini turut diikuti oleh Sekretaris Daerah Aceh Barat, unsur Forkopimda Kabupaten Aceh Barat dan Forum Anak Aceh Barat serta jajaran Pemerintah Kabupaten/kota lainnya di Aceh yang terhubung secara virtual melalui video conference dari sekretariat daerah masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya semua pihak sehingga Kabupaten Aceh Barat mendapatkan penghargaan ini,” kata Ramli MS.
Penghargaan yang diterima Pemkab Aceh Barat kali ini, kata dia, merupakan predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Kelengkapan.
Baca juga: Aminullah terima penghargaan "Kota Layak Anak 2021" dari Gubernur Aceh
Disamping itu masih banyak lagi kategori lainya yang memperoleh penghargaan, antara lain inisiator menuju desa layak anak, diperoleh oleh Desa Pasi Pinang Meureubo, inisiator sekolah ramah anak menobatkan SDN 1 Percontohan Aceh Barat di posisi pertama.
Kemudian inisiator puskesmas dengan pelayanan ramah anak (PPRA) didapatkan oleh Puskesmas Meureubo, inisiator mesjid ramah anak menempatkan Masjid Baitul Makmur Meulaboh pada peringkat pertama, serta inisiator pesantren ramah anak didapatkan oleh pesantren Zainatul Ulum Gampong ujong tanjong juga pada peringkat pertama.
“Ini rahmad Allah yang patut kita syukuri bersama,” kata Ramli MS.
Baca juga: Bupati Aceh Barat deklarasikan kabupaten muslimin layak anak
Ia juga menyatakan selama ini selalu memberi perhatian khusus terhadap kegiatan kabupaten layak anak di daerah, ia mengutarakan bahwa anak adalah generasi penerus bangsa, yang harus dipersiapkan menuju era yang semakin maju, dan anak-anak nantinya yang akan mengurus bangsa ini di masa depan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh Setdakab Aceh Barat Mawardi juga menerima anugrah penghargaan Kabupaten/kota Layak Anak (KLA) Peringkat Pratama yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia secara virtual melalui video conference.
Baca juga: Dyah deklarasikan Aceh Tengah destinasi wisata layak anak
Penghargaan ini diberikan dalam rangka evaluasi pembangunan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) dalam upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak melalui apresiasi kabupaten/kota layak anak.
Acara puncak peringatan yang mengusung tema "Anak Terlindungi Aceh Maju" ini dirangkai sekaligus bersama launching Gerakan Massal Perlindungan Anak (GEMPA) sebagai upaya bersama meningkatkan komitmen dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus pada anak.
Selain dihadiri langsung, acara peringatan ini turut diikuti oleh Sekretaris Daerah Aceh Barat, unsur Forkopimda Kabupaten Aceh Barat dan Forum Anak Aceh Barat serta jajaran Pemerintah Kabupaten/kota lainnya di Aceh yang terhubung secara virtual melalui video conference dari sekretariat daerah masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021