Bank Indonesia Perwakilan Aceh terus mendorong upaya digitalisasi transaksi keuangan di Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, guna menciptakan transaksi keuangan yang akuntabel dan mampu meningkatkan perekonomian di daerah.

“Digitalisasi ini guna meningkatkan tranparansi keuangan daerah guna mengoptimalkan pendapatan daerah,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh T Amir Hamzah di Meulaboh, Senin (9/8).

Penegasan itu ia sampaikan saat pengukuhan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Aceh Barat tahun 2021 di sebuah hotel di Meulaboh.

Menurutnya, kehadiran TP2DD di Aceh Barat nantinya dapat mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah terutama untuk mendrong implementasi elektrifikasi keuangan pemerintah daerah.

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan transparansi pengelolaan keuangan daerah, serta mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah terutama untuk mendorong mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

“TP2DD ini juga diharapkan dapat mengintegrasikan tata kelola keuangan daerah dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah,” kata T Amir Hamzah menambahkan.

Selain itu, kehadiran TP2DD di Aceh Barat juga diharapkan dapat mendukung pembayaran transaksi digital non tunai di masyarakat.

Bank Indonesia juga mengaku Pemkab Aceh Barat telah mulai menerapkan elektronifikasi transaksi pemerintah dalam tata kelola pemerintahan daerah, seperti elektronifikasi belanja Pemkab dalam penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) secara eleltronik.

Capaian tersebut memberikan optimisme untuk memperluas dan mempercepat elektronifikasi di sektor lainnya terutama disisi transaksi penerimaan daerah.

Ia berharap melalui kerjasama dan kolaborasi antar instansi dalam TP2DD Kabupaten Aceh Barat ini dapat mempercepat serta memperluas proses elektronifikasi transaksi Pemkab Aceh Barat guna meningkatkan perekonomian di Kabupaten Aceh Barat dan Provinsi Aceh. 

Sementara itu Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS menyambut baik upaya Bank Indonesia Perwakilan Aceh, yang telah membentuk Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Kabupaten Aceh Barat. 

Menurutnya, kehadiran TP2DD di Aceh Barat sebagai forum koordinasi antar instansi dan lembaga guna mendorong inovasi, percepatan dan perluasan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan efektifitas, efisiensi dan transparansi dalam tata kelola keuangan.

Untuk itu, dalam merealisasikan hal tersebut Ramli MS meminta kepada seluruh lembaga pemerintah daerah agar terus membangun sinergitas secara berkesinambungan.

Ramli MS mengatakan Kabupaten Aceh Barat memiliki potensi besar dalam penerapan elektronifikasi khususnya untuk transaksi penerimaan seperti pajak dan retribusi sehingga selain efektif dan efisien dalam bertranksaksi, elektronifikasi juga diharapkan dapat meningkatkan penerimaan Pemerintah daerah dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ia berharap TP2DD harus mampu mendorong perkembangan digitalisasi pemerintahan guna melakukan percepatan serta memudahkan proses administrasi pelayanan publik yang lebih prima.

Ramli MS juga meminta kepada Bank Indonesia Provinsi Aceh agar terus membina tim percepatan perluasan digitalisasi daerah, sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan harapan karena berkaitan dengan transaksi non tunai di masyarakat nantinya.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021