Akses jalan menuju lokasi wisata air terjun Suhom di Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar terputus akibat banjir luapan yang melanda kawasan tersebut. 

"Dampak dari kejadian banjir di wilayah Lhoong Aceh Besar salah satunya jalan penghubung ke tempat wisata air terjun Suhom putus," kata Kepala BPBD Aceh Besar Farhan AP melalui petugas Pusdalops Maswani, di Aceh Besar, Kamis. 

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Besar mengakibatkan terjadinya banjir luapan dan longsor di beberapa titik di Aceh Besar hingga masuk ke pemukiman warga.

Peristiwa itu terjadi setelah meluapnya air sungai Krueng Kala dan Krueng Pudeng Kecamatan Lhoong Aceh Besar. Bahkan, sempat menggenangi beberapa ruas jalan penghubung antar desa dan rumah warga, dengan ketinggian air rata-rata 30 sampai 60 centimeter. 

Maswani mengatakan, selain putusnya akses jalan menuju lokasi wisata air terjun, tebing sungai Krueng Kala di kawasan tersebut juga terkikis kurang lebih 20 meter, sehingga juga mengakibatkan terganggunya akses ke wisata air terjun. 

Selain itu, kata Maswani, dampak banjir ini juga telah merusak atau amblasnya bronjong tebing sungai Pudeng lebih kurang 30 meter, dan mengancam robohnya rumah warga yang berdekatan dengan tebing. 

"Tanggul anak sungai Pudeng juga rusak sekitar 20 meter, sehingga air masuk ke pemukiman warga saat debit air tinggi, serta terkikisnya sarana olahraga lapangan bola kaki di sana," ujarnya.

Maswani menuturkan, sejauh ini tidak ditemukan adanya korban jiwa dalam musibah banjir ini, dan warga yang sempat mengungsi semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing karena air sudah surut. 

Dirinya menambahkan, Tim BPBD Aceh Besar sampai hari ini masih tetap menyiagakan personel di lapangan untuk memantau kondisi dan situasi terkini wilayah Aceh Besar, serta melakukan pendataan. 

"Untuk perhitungan kerugian dari banjir Aceh Besar ini belum diketahui, karena masih dalam pendataan petugas di lapangan," demikian Maswani. 
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021