Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin menegaskan bahwa keributan tiga anggota DPR Aceh yang terjadi di sela-sela paripurna hanya karena kesalahpahaman satu sama lain. 

"Semua sudah clear, akibat kesalahpahaman itu tadi sudah saling berangkulan dan saling minta maaf," kata Dahlan Jamaluddin, di Banda Aceh, Sabtu dini hari. 

Kata Dahlan, pihaknya selaku pimpinan juga sudah memanggil ketiganya guna memastikan semuanya baik-baik saja, dan benar-benar sudah saling memaafkan. 

Baca juga: Ada-ada saja, Anggota DPR Aceh adu jotos di sela sidang paripurna LPJ APBA 2020

Dirinya juga menuturkan bahwa keributan tersebut tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan atau interupsi saat rapat paripurna berlangsung. 

"Tidak ada hubungannya dengan proses paripurna yang sedang berlangsung, ini hanya kesalahpahaman, dan semua sudah clear," ujar Dahlan. 

Sebelumnya, tiga anggota DPRA terlibat saling adu pukul di sela-sela rapat paripurna DPR Aceh tentang pandang akhir fraksi terhadap laporan pertanggungjawaban APBA 2020.

Baca juga: Adu jotos anggota DPR Aceh berakhir damai

Peristiwa itu terjadi di depan mushala di lingkungan gedung wakil rakyat tersebut, Jumat malam (20/8). 

Tiga anggota DPR Aceh yang terlibat adu jotos tersebut yakni Safrizal Gam Gam dari fraksi PNA, Zulfadli dari Partai Aceh dengan Tantawi dari fraksi Demokrat. 

Peristiwa baku pukul itu terjadi usai penyampaian pandangan fraksi PKS. Setelah itu sidang di skor untuk dilanjutkan dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRA. 
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021