Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar meminta atlet dan pelatih menjaga kekompakan untuk meraih prestasi pada ajang Pra Pekan Olahraga Aceh (Prapora) 2021.
“Prapora merupakan ajang seleksi untuk mengikuti Pekan Olahraga Aceh (Pora) yang rencananya akan diselenggarakan di Kabupaten Pidie pada tahun 2022 mendatang,” kata Shabela di pendopo Bupati Aceh Tengah, Takengon, Rabu.
Ia mengatakan para atlet harus dapat berjuang maksimal dan membina kerja sama dalam tim saat berlaga pada ajang Prapora.
“Tanamkan semangat, kebersamaan, kekompakan, terlebih cabang olahraga yang kalian ikuti adalah beregu, maka kekompakan sangat dibutuhkan", kata Shabela.
Menurut Shabela, para atlet yang dilepas tersebut harus mampu berprestasi dan mengharumkan nama daerah.
“Saya yakin kalian mampu meraih kemenangan, untuk itu diperlukan suatu strategi dalam bertanding, maka perlu diterima saran-saran dari pelatih dan ofisial", jelasnya.
Bupati juga berpesan kepada para atlet dan pelatih untuk selalu menjaga kesehatan di masa pandemi COVID-19.
"Jaga kesehatan diri serta tetap patuhi protokol kesehatan di daerah tujuan", katanya yang turut didampingi oleh Plt. kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Zulfan Diara Gayo.
Sekretaris KONI Aceh Tengah M. Ibnu Akbar mengatakan pada Prapora 2021 pihaknya menargetkan atlet Aceh Tengah mampu lolos Pora 2022 di Kabupaten Pidie.
“Semoga bisa masuk lima besar seperti Pora lalu bahkan bisa lebih baik”, kata Akbar.
Cabang olahraga yang dilepas tersebut adalah cabang drum band, yang bertanding pada 26 sampai 29 Agustus 2021 di Kabupaten Bireuen dengan mengirimkan 22 Atlet, 3 pelatih, dan 10 ofisial, serta cabang olahraga futsal yang bertanding pada 27 sampai 30 Agustus 2021 di Kabupaten Gayo Lues dengan mengirimkan 15 Atlet, 2 pelatih, dan 2 ofisial.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021