Wali Kota Subulussalam Affan Alfian Bintang mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya H Meurah Sakti, mantan Wali Kota Subulussalam.
"Kami mendoakan semoga amal ibadah almarhum semasa hidup diterima Allah SWT. Kami juga mengharapkan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah berpulangnya almarhum," kata Affan Alfian Bintang di Subulussaalam, Rabu.
BACA:
Mantan Wali Kota Subulussalam Meurah Sakti meninggal dunia
H Meurah Sakti, mantan Wali Kota Subulussalam dua periode meninggal dunia di Medan, Sumatera Utara. H Meurah Sakti menghembuskan napas terakhir di rumah duka di Medan, Rabu (8/9) pukul 10.00 WIB.
Meurah Sakti memimpin Pemerintah Subulussalam dua periode, 2009-2014 dan 2014-2019. Almarhum memiliki riwayat penyakit radang paru-paru. Sempat dirawat di RSUD Subulussalam, sebelum dirujuk ke Medan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
"Saya selaku kepala daerah dan secara pribadi menyampaikan duka mendalam atas berpulang ke Rahmatullah saudara saya, H Meurah Sakti," kata Affan Alfian Bintang.
Affan Alfian Bintang pernah mendampingi Merah Sakti periode 2009-2014 menjabat Wakil Wali Kota Subulussalam. Bagi Affan Alfian Bintang, almarhum merupakan guru di mana dirinya banyak belajar politik saat mendampingi H Meurah Sakti memimpin Subulussalam.
BACA:
Yatim penderita lupus di Subulussalam butuh uluran tangan dermawan
"Dia mentor politik saya, saya banyak belajar politik dari almarhum," ungkap Wali Kota.
Kabar duka kepergian Merah Sakti menghadap sang khalik sangat mengagetkan masyarakat di daerah itu, termasuk Wali Kota Affan Alfian Bintang dan Wakil Wali Kota Salmaza.
"Saya sangat terkejut atas kepergian beliau. Sebagai sahabat, kami sangat kehilangan semoga Allah menempatkan almarhum Husnul Khatimah, amin," ujar Affan Alfian Bintang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh saat ini jenazah almarhum sedang dalam perjalanan dari Medan menuju rumah duka di Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
BACA:
Perajin batu giok di Subulussalam tetap bertahan di tengah pandemi
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Kami mendoakan semoga amal ibadah almarhum semasa hidup diterima Allah SWT. Kami juga mengharapkan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah berpulangnya almarhum," kata Affan Alfian Bintang di Subulussaalam, Rabu.
BACA:
Mantan Wali Kota Subulussalam Meurah Sakti meninggal dunia
H Meurah Sakti, mantan Wali Kota Subulussalam dua periode meninggal dunia di Medan, Sumatera Utara. H Meurah Sakti menghembuskan napas terakhir di rumah duka di Medan, Rabu (8/9) pukul 10.00 WIB.
Meurah Sakti memimpin Pemerintah Subulussalam dua periode, 2009-2014 dan 2014-2019. Almarhum memiliki riwayat penyakit radang paru-paru. Sempat dirawat di RSUD Subulussalam, sebelum dirujuk ke Medan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
"Saya selaku kepala daerah dan secara pribadi menyampaikan duka mendalam atas berpulang ke Rahmatullah saudara saya, H Meurah Sakti," kata Affan Alfian Bintang.
Affan Alfian Bintang pernah mendampingi Merah Sakti periode 2009-2014 menjabat Wakil Wali Kota Subulussalam. Bagi Affan Alfian Bintang, almarhum merupakan guru di mana dirinya banyak belajar politik saat mendampingi H Meurah Sakti memimpin Subulussalam.
BACA:
Yatim penderita lupus di Subulussalam butuh uluran tangan dermawan
"Dia mentor politik saya, saya banyak belajar politik dari almarhum," ungkap Wali Kota.
Kabar duka kepergian Merah Sakti menghadap sang khalik sangat mengagetkan masyarakat di daerah itu, termasuk Wali Kota Affan Alfian Bintang dan Wakil Wali Kota Salmaza.
"Saya sangat terkejut atas kepergian beliau. Sebagai sahabat, kami sangat kehilangan semoga Allah menempatkan almarhum Husnul Khatimah, amin," ujar Affan Alfian Bintang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh saat ini jenazah almarhum sedang dalam perjalanan dari Medan menuju rumah duka di Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.
BACA:
Perajin batu giok di Subulussalam tetap bertahan di tengah pandemi
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021