Kana Art asal Sabang tampil sebagai juara pertama Festival Ratoh Jaroe memperebutkan Piala Gubernur Acrh 2021 setelah menyisihkan sembilan finalis lainnya.
Penutupan festival berlangsung di Banda Aceh. Sabtu malam, juga mengumumkan grup Budaya Aceh Nusantara asal Banda Aceh sebagai juara kedua dan Grup Ratoh Jaroe Geunta Nanggroe dari Banda Aceh sebagai juara ketiga.
Atraksi seni budaya Aceh yang disiarkan melalui kanal YouTube Disbudpar Aceh dan beberapa platform media sosial lainnya ditonton tidak hanya masyarakat Aceh, tetapi juga internasional.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin mengatakan penyelenggaraan Festival Ratoh Jaroe 2021 merupakan upaya Pemerintah Aceh melestarikan dan mengembangkan budaya tak benda sebagai identitas daerah bernilai tinggi.
"Selain sisi ekonomi, kami harapkan festival dapat menjadi sarana optimalisasi diri pelaku seni tari, peningkatan kualitas penampilan, keberlanjutan, dan pembinaan berkesenian," kata Jamaluddin.
Jamaluddin mengatakan festival ratoh jaroe digelar untuk menumbuhkan semangat solidaritas, persatuan dan kesatuan bangsa di kalangan pecinta seni dan generasi muda serta sebagai melestarikan tarian seni budaya nasional asal Aceh.
Kepala Bidang Bahasa dan Seni Dinas Kebudayaan Pariwisata Aceh Nurlaila Hamjah dalam festival tersebut terpilih 10 grup terbaik yang lolos ke babak final Festival Ratoh Jaroe 2021.
Para finalis tersebut yakni Budaya Aceh Nusantara (Banda Aceh), Prodi Tari ISBI Aceh (Aceh Besar), Cut Mutia Meuligo (Aceh Utara), Dance Kilo Meter 0 (Sabang), dan Keumala Intan (Banda Aceh).
Berikutnya Mirah Delima (Bireuen), Geunta Nanggroe (Banda Aceh), Juang Art Community (Bireuen), Heritage (Banda Aceh), dan Kana Art (Sabang).
Selain memperebutkan Piala Gubernur Aceh, festival tersebut menyediakan hadiah total uang tunai Rp36,5 juta plus plakat dan piagam penghargaan. Para uara pertama mendapatkan uang pembinaan Rp10 juta, juara kedua Rp8,5 juta, dan juara ketiga Rp7 juta.
Selanjutnya juara harapan pertama mendapatkan Rp5,5 juta, harapan kedua Rp3,5 juta, dan juara harapan ketiga Rp2 juta. Rangkaian hadiah uang tunai tersebut dipotong pajak.
“Festival Ratoh Jaroe 2021 mengusung tema Keindahan Seni Aceh. Tema ini diangkat karena tari ratoh jaroe merupakan keindahan seni tari Aceh yang sudah mendunia, sama seperti tari Saman," papar Nurlaila Hamjah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Penutupan festival berlangsung di Banda Aceh. Sabtu malam, juga mengumumkan grup Budaya Aceh Nusantara asal Banda Aceh sebagai juara kedua dan Grup Ratoh Jaroe Geunta Nanggroe dari Banda Aceh sebagai juara ketiga.
Atraksi seni budaya Aceh yang disiarkan melalui kanal YouTube Disbudpar Aceh dan beberapa platform media sosial lainnya ditonton tidak hanya masyarakat Aceh, tetapi juga internasional.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin mengatakan penyelenggaraan Festival Ratoh Jaroe 2021 merupakan upaya Pemerintah Aceh melestarikan dan mengembangkan budaya tak benda sebagai identitas daerah bernilai tinggi.
"Selain sisi ekonomi, kami harapkan festival dapat menjadi sarana optimalisasi diri pelaku seni tari, peningkatan kualitas penampilan, keberlanjutan, dan pembinaan berkesenian," kata Jamaluddin.
Jamaluddin mengatakan festival ratoh jaroe digelar untuk menumbuhkan semangat solidaritas, persatuan dan kesatuan bangsa di kalangan pecinta seni dan generasi muda serta sebagai melestarikan tarian seni budaya nasional asal Aceh.
Kepala Bidang Bahasa dan Seni Dinas Kebudayaan Pariwisata Aceh Nurlaila Hamjah dalam festival tersebut terpilih 10 grup terbaik yang lolos ke babak final Festival Ratoh Jaroe 2021.
Para finalis tersebut yakni Budaya Aceh Nusantara (Banda Aceh), Prodi Tari ISBI Aceh (Aceh Besar), Cut Mutia Meuligo (Aceh Utara), Dance Kilo Meter 0 (Sabang), dan Keumala Intan (Banda Aceh).
Berikutnya Mirah Delima (Bireuen), Geunta Nanggroe (Banda Aceh), Juang Art Community (Bireuen), Heritage (Banda Aceh), dan Kana Art (Sabang).
Selain memperebutkan Piala Gubernur Aceh, festival tersebut menyediakan hadiah total uang tunai Rp36,5 juta plus plakat dan piagam penghargaan. Para uara pertama mendapatkan uang pembinaan Rp10 juta, juara kedua Rp8,5 juta, dan juara ketiga Rp7 juta.
Selanjutnya juara harapan pertama mendapatkan Rp5,5 juta, harapan kedua Rp3,5 juta, dan juara harapan ketiga Rp2 juta. Rangkaian hadiah uang tunai tersebut dipotong pajak.
“Festival Ratoh Jaroe 2021 mengusung tema Keindahan Seni Aceh. Tema ini diangkat karena tari ratoh jaroe merupakan keindahan seni tari Aceh yang sudah mendunia, sama seperti tari Saman," papar Nurlaila Hamjah.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021