Meulaboh (ANTARA Aceh) - Anggota DPRK Aceh Barat, mengharapkan pemerintah pusat mengucurkan dana Rp400 miliar untuk menyelesaikan irigasi Lhok Guchi di Kecamatan Pante Ceuremen, yang sudah lama terbengkalai, sehingga bisa dimanfaatkan guna mendukung swasembada pangan.
     
Ketua Komisi C DPRK Aceh Barat Abdur Raof kepada wartawan di Meulaboh, Selasa mengatakan, irigasi yang mampu mengairi sawah seluas 18.542 hektare itu sudah cukup lama terbengkalai, padahal proyek tersebut bisa dilanjutkan guna mendukung swasembada beras.
     
"Tahun 2015, anggaran yang dikucurkan cuma Rp11 miliar, jadi kalau kita perkirakan untuk penuntasan proyek itu petani harus menanti selama 36 tahun lagi baru bisa menikmati saluran irigasi Lhok Guci," katanya.
     
Hal itu disampaikan menyikapi kendala pertanian di Kabupaten Aceh Barat yang sebagian besar area pesawahan merupakan tadah hujan, artinya petani setempat harus melihat jadwal musim tanam dengan menanti musim penghujan setiap tahunnya.
     
Abdur Raof mengatakan, harusnya pemerintah pusat serius membenahi infrastruktur pertanian apabila mengharapkan tercapainya swasembada pangan karena Aceh Barat dapat menjadi salah satu sentra produksi beras apabila kecukupan sarana terpenuhi.
     
Sebutnya, irigasi yang sudah menelan dana mencapai ratusan miliar sebelumnya tersebut akan sangat merugikan pemerintah dan rakyat apabila tidak segera dituntaskan, peran pemeritah daerahpun harus lebih keras untuk memperjuangkan hal tersebut.
     
"Ini sebenarnya juga tangung jawab pemda lebih serius memperjuangkan kepada pusat agar mereka tidak melupakan proyek yang terbangkalai lama, bila perlu loby politik harus diperkuat agar ada perhatian khusus," tegasnya.
     
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh Barat ini menyebutkan, dirinya yakin apabila sarana pengairan untuk petani tersebut tuntas maka akan sangat membantu peningkatan produktivitas hasil pertanian tanaman padi khusunya dengan menekan ketergantungan pada kondisi cuaca.
     
Terlebih lagi kata dia, presiden Jokowi-JK memiliki program yang sangat peduli terhadap peningkatan kesejahteraan petani kecil dalam upaya mendorong program swasembada pangan diberbagai daerah di Tanai Air.
     
Sebagai wakil rakyat dirinya berharap dimasa pemerintahan saat ini proyek multi years tersebut segera dituntaskan sehingga terlihat kepedulian nyata kepada masyarakat petani di Aceh Barat yang sangat ketergantungan pada irigasi tersebut.
     
"Kita berharap dalam masa lima tahun pemerintahan Bupati Alaidinsyah kemudian presiden Jokowi-JK proyek ini dituntaskan, karena irigasi Lhok Guci boleh dibilang adalah urat nadi pertanian di Aceh untuk masa mendatang," katanya.

Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015