Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan penambahan 270 warga infeksi virus corona di provinsi setempat yang telah sembuh per hari ini, sehingga totalnya sudah mencapai 30.268 orang.
“Kondisi pandemi COVID-19 Aceh trennya membaik, kasus baru makin turun dan pasien yang sembuh terus bertambah,” kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Minggu.
Dia menjelaskan ratusan pasien sembuh itu meliputi warga Banda Aceh 122 orang, Aceh Besar 80 orang, Aceh Tamiang 14 orang, Bireuen 12 orang dan Aceh Tengah 10 orang.
Kemudian, dia melanjutkan, pasien sembuh juga terdapat di Kota Langsa sembilan orang, Pidie Jaya tujuh orang, Pidie dan Sabang lima orang, serta warga Gayo Lues empat orang, dan dua orang lainnya warga Aceh Timur.
Baca juga: Kepala sekolah di Aceh diminta mengundurkan diri bila vaksiansi siswa rendah
Sementara kasus positif baru per hari ini bertambah 111 orang, yakni warga Banda Aceh 20 orang, Gayo Lues 17 orang, dan Aceh Barat 11 orang, Pidie dan Aceh Besar sembilan orang, Aceh Selatan tujuh orang, Nagan Raya enam orang, Aceh Utara, Aceh Tengah, Bireuen dan Aceh Barat Daya masing-masing lima orang.
"Positif baru juga terdapat di Aceh Tamiang empat orang, Langsa tiga orang, Sabang dan Aceh Jaya dua orang, Aceh Tenggara, Aceh Timur, dan Simeulue sama-sama satu orang," katanya.
Menurut dia per hari ini juga terdapat pasien meninggal dunia bertambah 12 orang, meliputi warga Banda Aceh lima orang, Aceh Utara tiga orang, dan warga Bireuen dua orang, dan dua orang lagi masing-masing warga Aceh Tamiang dan Aceh Besar.
Baca juga: Satgas COVID percepat vaksin remaja Aceh, cakupan baru 19.835 orang
“Data kasus meninggal dunia tersebut hanya dua kasus baru yang meninggal dunia dalam waktu 24 jam terakhir ini. Sementara 10 kasus lagi iyu meninggal sejak 11 September 2021," ujarnya.
Hingga kini, secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 36.890 orang, di antaranya pasien COVID-19 yang sedang dirawat 4.830 orang, pasien yang telah sembuh sebanyak 30.268 orang, dan kasus meninggal dunia sudah mencapai 1.792 orang.
Dia menjelaskan, kini di Aceh hanya Banda Aceh yang masih berstatus zona merah atau risiko tinggi penyebaran COVID-19. Sedangkan Aceh Tenggara, Aceh Utara, Pidie Jaya, Aceh Jaya, dan Simeulue zona kuning atau risiko rendah dan Aceh Besar beserta 16 kabupaten/kota lain masih zona oranye atau risiko sedang.
Baca juga: DPR Aceh minta sosialisasi vaksinasi terhadap pelajar ditingkatkan
"Zona yang dianggap aman dari risiko transmisi virus dan peningkatan kasus COVID-19 adalah zona hijau,” kata Saifullah.
Meskipun hanya terisisa satu daerah zona merah, dia juga meminta semua untuk terus bersemangat melanjutkan ikhtiar menekan kasus baru, meningkatkan kesembuhan, meningkatkan pelayanan rumah sakit, peningkatan vaksinasi COVID-19, dan menekan risiko kematian.
Ikhtiar tersebut mesti dilakukan bersama-bersama melibatkan semua elemen masyarakat agar seluruh daerah di Aceh menjadi zona hijau, katanya.
“Partisipasi masyarakat sangat menentukan dalam menjalankan protokol kesehatan, mendukung testing, penelusuran kontak erat kasus COVID-19, dan peningkatan cakupan vaksinasi di setiap kabupaten/kota di Aceh,” ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Kondisi pandemi COVID-19 Aceh trennya membaik, kasus baru makin turun dan pasien yang sembuh terus bertambah,” kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Minggu.
Dia menjelaskan ratusan pasien sembuh itu meliputi warga Banda Aceh 122 orang, Aceh Besar 80 orang, Aceh Tamiang 14 orang, Bireuen 12 orang dan Aceh Tengah 10 orang.
Kemudian, dia melanjutkan, pasien sembuh juga terdapat di Kota Langsa sembilan orang, Pidie Jaya tujuh orang, Pidie dan Sabang lima orang, serta warga Gayo Lues empat orang, dan dua orang lainnya warga Aceh Timur.
Baca juga: Kepala sekolah di Aceh diminta mengundurkan diri bila vaksiansi siswa rendah
Sementara kasus positif baru per hari ini bertambah 111 orang, yakni warga Banda Aceh 20 orang, Gayo Lues 17 orang, dan Aceh Barat 11 orang, Pidie dan Aceh Besar sembilan orang, Aceh Selatan tujuh orang, Nagan Raya enam orang, Aceh Utara, Aceh Tengah, Bireuen dan Aceh Barat Daya masing-masing lima orang.
"Positif baru juga terdapat di Aceh Tamiang empat orang, Langsa tiga orang, Sabang dan Aceh Jaya dua orang, Aceh Tenggara, Aceh Timur, dan Simeulue sama-sama satu orang," katanya.
Menurut dia per hari ini juga terdapat pasien meninggal dunia bertambah 12 orang, meliputi warga Banda Aceh lima orang, Aceh Utara tiga orang, dan warga Bireuen dua orang, dan dua orang lagi masing-masing warga Aceh Tamiang dan Aceh Besar.
Baca juga: Satgas COVID percepat vaksin remaja Aceh, cakupan baru 19.835 orang
“Data kasus meninggal dunia tersebut hanya dua kasus baru yang meninggal dunia dalam waktu 24 jam terakhir ini. Sementara 10 kasus lagi iyu meninggal sejak 11 September 2021," ujarnya.
Hingga kini, secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 36.890 orang, di antaranya pasien COVID-19 yang sedang dirawat 4.830 orang, pasien yang telah sembuh sebanyak 30.268 orang, dan kasus meninggal dunia sudah mencapai 1.792 orang.
Dia menjelaskan, kini di Aceh hanya Banda Aceh yang masih berstatus zona merah atau risiko tinggi penyebaran COVID-19. Sedangkan Aceh Tenggara, Aceh Utara, Pidie Jaya, Aceh Jaya, dan Simeulue zona kuning atau risiko rendah dan Aceh Besar beserta 16 kabupaten/kota lain masih zona oranye atau risiko sedang.
Baca juga: DPR Aceh minta sosialisasi vaksinasi terhadap pelajar ditingkatkan
"Zona yang dianggap aman dari risiko transmisi virus dan peningkatan kasus COVID-19 adalah zona hijau,” kata Saifullah.
Meskipun hanya terisisa satu daerah zona merah, dia juga meminta semua untuk terus bersemangat melanjutkan ikhtiar menekan kasus baru, meningkatkan kesembuhan, meningkatkan pelayanan rumah sakit, peningkatan vaksinasi COVID-19, dan menekan risiko kematian.
Ikhtiar tersebut mesti dilakukan bersama-bersama melibatkan semua elemen masyarakat agar seluruh daerah di Aceh menjadi zona hijau, katanya.
“Partisipasi masyarakat sangat menentukan dalam menjalankan protokol kesehatan, mendukung testing, penelusuran kontak erat kasus COVID-19, dan peningkatan cakupan vaksinasi di setiap kabupaten/kota di Aceh,” ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021