Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Aceh Barat memastikan seluruh calon pemain Pra Pekan Olahraga Aceh (PORA) Tahun 2021, sudah melakukan penyuntikan vaksin COVID-19.
“Vaksinasi yang dilakukan ini sebagai salah satu upaya untuk mengatasi pandemi COVID-19 di Tanah Air,” kata Sekretaris Umum Askab PSSI Aceh Barat Teuku Dedi Iskandar, Senin.
Ia mengatakan, vaksinasi tersebut merupakan salah satu syarat yang wajib dipenuhi oleh calon pemain sepakbola Pra PORA, sesuai dengan regulasi yang telah ditentukan oleh Asosiasi PSSI Aceh sebagai penyelenggara Pra PORA Tahun 2021, sebagai salah satu syarat untuk mengikuti kompetisi bergengsi ini.
Baca juga: Askab PSSI Aceh Barat jaring 40 calon pemain Pra PORA
Menurutnya, vaksinasi yang dilakukan oleh setiap calon pemain sepakbola tersebut, sebagai upaya untuk melindungi atlet dari serangan virus corona.
Dedi Iskandar juga menegaskan bagi calon pemain yang tidak bisa memperlihatkan sertifikat vaksin melalui aplikasi yang tersedia, maka dipastikan akan dicoret dari kepesertaan calon pemain Pra PORA tahun ini.
“Jadi, kami tidak segan-segan mencoret pemain yang tidak bisa memperlihatkan sertifikat vaksin,” katanya menegaskan.
Meski sudah melakukan penyuntikan vaksin, pihaknya juga meminta calon pemain Pra PORA Askab PSSI Aceh Barat agar tetap menjaga kesehatan, dan mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas, kata Teuku Dedi Iskandar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Vaksinasi yang dilakukan ini sebagai salah satu upaya untuk mengatasi pandemi COVID-19 di Tanah Air,” kata Sekretaris Umum Askab PSSI Aceh Barat Teuku Dedi Iskandar, Senin.
Ia mengatakan, vaksinasi tersebut merupakan salah satu syarat yang wajib dipenuhi oleh calon pemain sepakbola Pra PORA, sesuai dengan regulasi yang telah ditentukan oleh Asosiasi PSSI Aceh sebagai penyelenggara Pra PORA Tahun 2021, sebagai salah satu syarat untuk mengikuti kompetisi bergengsi ini.
Baca juga: Askab PSSI Aceh Barat jaring 40 calon pemain Pra PORA
Menurutnya, vaksinasi yang dilakukan oleh setiap calon pemain sepakbola tersebut, sebagai upaya untuk melindungi atlet dari serangan virus corona.
Dedi Iskandar juga menegaskan bagi calon pemain yang tidak bisa memperlihatkan sertifikat vaksin melalui aplikasi yang tersedia, maka dipastikan akan dicoret dari kepesertaan calon pemain Pra PORA tahun ini.
“Jadi, kami tidak segan-segan mencoret pemain yang tidak bisa memperlihatkan sertifikat vaksin,” katanya menegaskan.
Meski sudah melakukan penyuntikan vaksin, pihaknya juga meminta calon pemain Pra PORA Askab PSSI Aceh Barat agar tetap menjaga kesehatan, dan mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas, kata Teuku Dedi Iskandar.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021