Pemerintah Kota Sabang menggelar Sabang Open Diving Festival 2021 yang bertujuan untuk mengembangkan wisata bahari di pulau paling barat Indonesia itu, agar terus bangkit di tengah pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Priwisata Kota Sabang Faisal, Senin, mengatakan selain bertujuan untuk pembinaan atlet-atlet Pesatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) se Aceh, festival diving juga sebagai upaya mempromosikan kekayaan alam bawah laut yang dimiliki Pulau Weh itu.
“Target kita untuk pembinaan atlet-atlet POSSI, apalagi wisatawan juga sudah ramai, (festival) diving juga mulai ada lagi,” kata Faisal saat dihubungi dari Kota Banda Aceh.
Ia menjelaskan Sabang Open Diving Festival 2021 akan diikuti seluruh anggota POSSI kabupaten/kota di daerah berjulukan Tanah Rencong itu.
Memang, kata dia, festival diving tersebut digelar Dinas Pariwisata Sabang sebagai promosi wisata, namun para atlet berprestasi dalam ajang itu nantinya akan mendapat pembinaan melalui KONI kabupaten/kota atau provinsi.
“Festival ini khusus menjaring prestasi baru, bibit-bibit baru. Siapa yang punya prestasi nanti kita arahkan ke KONI bagaimana pembinaannya,” kata Faisal.
Sebelum pandemi COVID-19, lanjut Faisal, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh juga telah menggelar Aceh Internasional Diving Festival dan Championship, dengan tujuan untuk memperkenalkan wisata bahari Sabang.
Namun, kata dia, hajatan pemerintah provinsi tersebut terpaksa ditiadakan dalam dua tahun terakhir akibat wabah pandemi COVID-19. Kini, Pemko Sabang memulai kembali festival wisata itu guna membangun daya tarik wisatawan.
Seiring kasus COVID-19 terus menurun, Faisal berharap, kunjungan wisatawan ke Pulau Weh terus meningkat, dan juga akan lebih banyak kegiatan lain yang dapat digelar dalam upaya mendongkrak perekonomian masyarakat.
Untuk diketahui, Sabang Open Diving Festival 2021 akan digelar pada 20-21 November 2021 di Pantai Gapang, Kota Sabang. Total hadiah yang diperebutkan sebanyak Rp56 juta, untuk dua kategori lomba meliputi Oba 5 point bagi putra dan putri serta finswimming 2.000 meter untuk putra.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Dinas Priwisata Kota Sabang Faisal, Senin, mengatakan selain bertujuan untuk pembinaan atlet-atlet Pesatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) se Aceh, festival diving juga sebagai upaya mempromosikan kekayaan alam bawah laut yang dimiliki Pulau Weh itu.
“Target kita untuk pembinaan atlet-atlet POSSI, apalagi wisatawan juga sudah ramai, (festival) diving juga mulai ada lagi,” kata Faisal saat dihubungi dari Kota Banda Aceh.
Ia menjelaskan Sabang Open Diving Festival 2021 akan diikuti seluruh anggota POSSI kabupaten/kota di daerah berjulukan Tanah Rencong itu.
Memang, kata dia, festival diving tersebut digelar Dinas Pariwisata Sabang sebagai promosi wisata, namun para atlet berprestasi dalam ajang itu nantinya akan mendapat pembinaan melalui KONI kabupaten/kota atau provinsi.
“Festival ini khusus menjaring prestasi baru, bibit-bibit baru. Siapa yang punya prestasi nanti kita arahkan ke KONI bagaimana pembinaannya,” kata Faisal.
Sebelum pandemi COVID-19, lanjut Faisal, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh juga telah menggelar Aceh Internasional Diving Festival dan Championship, dengan tujuan untuk memperkenalkan wisata bahari Sabang.
Namun, kata dia, hajatan pemerintah provinsi tersebut terpaksa ditiadakan dalam dua tahun terakhir akibat wabah pandemi COVID-19. Kini, Pemko Sabang memulai kembali festival wisata itu guna membangun daya tarik wisatawan.
Seiring kasus COVID-19 terus menurun, Faisal berharap, kunjungan wisatawan ke Pulau Weh terus meningkat, dan juga akan lebih banyak kegiatan lain yang dapat digelar dalam upaya mendongkrak perekonomian masyarakat.
Untuk diketahui, Sabang Open Diving Festival 2021 akan digelar pada 20-21 November 2021 di Pantai Gapang, Kota Sabang. Total hadiah yang diperebutkan sebanyak Rp56 juta, untuk dua kategori lomba meliputi Oba 5 point bagi putra dan putri serta finswimming 2.000 meter untuk putra.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021