Pemandu wisata di Kota Sabang terutama para guide snorkeling diminta untuk meningkatkan profesionalitas sekaligus lebih ramah dalam mempromosikan pariwisata daerah Pulau Weh itu.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang Faisal mengatakan Sabang kaya akan wisata alam yang asri dan indah, salah satunya wisata bahari. Tidak sedikit dari para wisatawan mengandalkan pemandu snorkeling untuk mengeksplorasi keindahan bawah laut pulau ujung barat Indonesia itu.
"Jadi, untuk meningkatkan kemampuan para guide snorkeling agar lebih profesional dan terampil, kita menggelar pelatihan guide snorkeling hari ini," kata Faisal di Kota Sabang, Selasa.
Menurutnya, selain menjadi guide snorkeling yang profesional dan terampil dalam menggunakan alat, tata cara pelayanan kepada tamu dengan keramahtamahan juga menjadi hal yang penting dan paling utama untuk dipelajari.
"Sebagai guide snorkeling, tidak hanya menunjukkan destinasi menarik dan membantu wisatawan ketika berada di bawah air. Namun, guide juga bisa bercerita tentang hal-hal menarik di Kota Sabang di sela-sela kegiatan snorkeling, sehingga membuat tamu nyaman dan puas dengan informasi yang kita berikan," ujarnya.
Dia berharap, para peserta pelatihan dapat mempraktekkan ilmu yang sudah dipelajari dengan baik dan dapat membagikan ilmu tersebut kepada masyarakat sekitar dan para pelaku wisata, sehingga tercipta pemandu yang lebih ramah, profesional dan bisa memberikan kenyamanan dan informasi kepada tamu.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Soffa Dewi Yohanna menjelaskan pelatihan guide snorkeling itu bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia agar menjadi pemandu wisata yang handal dan profesional.
"Sehingga dapat mendorong kepariwisataan agar berdampak pada peningkatan ekonomi kerakyatan terutama bagi para pemandu wisata bawah air khususnya guide snorkeling," kata Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Sabang itu.
Soffa Dewi Yohanna menuturkan pelatihan berlangsung mulai dari 29 November-1 Desember 2021, diikuti 25 peserta terdiri dari para pelaku wisata dan masyarakat yang dari Kecamatan Sukajaya, Sukakarya, dan Sukamakmue.
"Dengan menghadirkan tiga pemateri, pelatihan ini akan dibarengi dengan penjabaran teori, praktek langsung di lapangan dan evaluasi terhadap hasil pembelajaran di kelas dan di lapangan. Dimana kami juga menyiapkan boat untuk sarana pelatihan ke titik-titik destinasi wisata bawah air yang sudah ditentukan pemateri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang Faisal mengatakan Sabang kaya akan wisata alam yang asri dan indah, salah satunya wisata bahari. Tidak sedikit dari para wisatawan mengandalkan pemandu snorkeling untuk mengeksplorasi keindahan bawah laut pulau ujung barat Indonesia itu.
"Jadi, untuk meningkatkan kemampuan para guide snorkeling agar lebih profesional dan terampil, kita menggelar pelatihan guide snorkeling hari ini," kata Faisal di Kota Sabang, Selasa.
Menurutnya, selain menjadi guide snorkeling yang profesional dan terampil dalam menggunakan alat, tata cara pelayanan kepada tamu dengan keramahtamahan juga menjadi hal yang penting dan paling utama untuk dipelajari.
"Sebagai guide snorkeling, tidak hanya menunjukkan destinasi menarik dan membantu wisatawan ketika berada di bawah air. Namun, guide juga bisa bercerita tentang hal-hal menarik di Kota Sabang di sela-sela kegiatan snorkeling, sehingga membuat tamu nyaman dan puas dengan informasi yang kita berikan," ujarnya.
Dia berharap, para peserta pelatihan dapat mempraktekkan ilmu yang sudah dipelajari dengan baik dan dapat membagikan ilmu tersebut kepada masyarakat sekitar dan para pelaku wisata, sehingga tercipta pemandu yang lebih ramah, profesional dan bisa memberikan kenyamanan dan informasi kepada tamu.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Soffa Dewi Yohanna menjelaskan pelatihan guide snorkeling itu bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia agar menjadi pemandu wisata yang handal dan profesional.
"Sehingga dapat mendorong kepariwisataan agar berdampak pada peningkatan ekonomi kerakyatan terutama bagi para pemandu wisata bawah air khususnya guide snorkeling," kata Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Sabang itu.
Soffa Dewi Yohanna menuturkan pelatihan berlangsung mulai dari 29 November-1 Desember 2021, diikuti 25 peserta terdiri dari para pelaku wisata dan masyarakat yang dari Kecamatan Sukajaya, Sukakarya, dan Sukamakmue.
"Dengan menghadirkan tiga pemateri, pelatihan ini akan dibarengi dengan penjabaran teori, praktek langsung di lapangan dan evaluasi terhadap hasil pembelajaran di kelas dan di lapangan. Dimana kami juga menyiapkan boat untuk sarana pelatihan ke titik-titik destinasi wisata bawah air yang sudah ditentukan pemateri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021