Lewis Hamilton merebut pole position Grand Prix Arab Saudi pada Sabtu ketika rivalnya dari tim Red Bull Max Verstappen menabrak pagar pembatas tikungan terakhir di lap pemungkasnya saat kualifikasi.
Hamilton tampak kewalahan dengan understeer di sepanjang Q3 namun ia mampu membawa mobil Mercedesnya tercepat di lap terakhir dengan catatan 1:27,511, demikian laman resmi Formula 1.
Hamilton, yang tertinggal delapan poin dari Verstappen yang memuncaki klasemen, akan ditemani oleh rekan satu timnya Valtteri Bottas yang membantu Mercedes mengunci dua posisi start baris terdepan.
Verstappen, yang berpeluang mengunci gelar juara dunia akhir pekan ini di Jeddah, tampil paling cepat dari rival-rivalnya di upaya terakhirnya di babak kualifikasi.
Sang pebalap Red Bull nyaris 0,2 detik lebih cepat dari catatan waktu Hamilton ketika melaju di dua sektor pertama tapi ia melewatkan kesempatan emas meraih pole position ketika ia menyenggol pagar pembatas di tikungan terakhir sehingga mengakhiri upayanya.
Catatan waktu terbaik Verstappen cukup untuk menempatkannya di P3, namun ada kekhawatiran apakah ia mengalami kerusakan girboks karena kecelakaan tersebut, yang mana apabila ada pergantian komponen akan menyebabkan ia terkena penalti mundur lima posisi start.
Charles Leclerc finis P4 untuk Ferrari di saat pebalap Red Bull lainnya Sergio Perez harus puas di P5.
"Itu terlihat seperti lap terbaik tahun ini," kata bos tim Red Bull Christian Horner soal upaya terakhir Verstappen sebelum tabrakan.
"Lap yang sangat, sangat hebat. Dia tampil sangat mengejutkan."
Verstappen tampak tak senang dengan akhir sesi yang cukup menjanjikan itu.
"Saya tahu memiliki kecepatan dan itu terlihat pada akhirnya. Saya tidak terlalu mengerti apa yang terjadi tapi saya mendapati ban terkunci. Saya masih mencoba untuk menjaga mobil tetap di trek dan melaju tapi bagian belakangnya rusak dan harus berhenti," kata dia.
Hamilton mengejar hattrick setelah kemenangan di Brazil dan Qatar untuk memangkas jarak dari Verstappen dan ia merasa puas dengan hasil kualifikasi kali ini.
"Bagi kami mendapat satu-dua, saya sangat bangga dengan Valtteri dan para pria dan wanita di tim kami yang telah bekerja sangat keras. Ini adalah hasil yang luar biasa," kata Hamilton.
Pole itu merupakan yang ke-103 dalam karier sang pebalap Inggris dan kelima kali baginya musim ini.
Pierre Gasly meneruskan penampilan impresifnya dengan mobil AlphaTauri dan mengamankan P6 setelah mengalahkan pebalap McLaren Lando Norris.
Yuki Tsunoda membawa mobil AlphaTauri kedua di P8 di saat Esteban Ocon dan Antonio Giovinazzi melengkapi sepuluh besar untuk tim Alpine dan Alfa Romeo.
Daniel Ricciardo gagal mengikuti jejak rekan satu timnya di McLaren ke sepuluh besar saat sang pebalap Australia itu harus puas dengan P11, di depan pebalap Alfa Romeo Kimi Raikkonen.
Sementara Carlos Sainz secara mengejutkan tersingkir di Q2 setelah sempat kehilangan kendali mobil Ferrarinya dan mengalami sedikit kerusakan di sayap belakang karena menyenggol pagar pembatas. Sang pebalap Spanyol akan start P15 di balapan esok hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Hamilton tampak kewalahan dengan understeer di sepanjang Q3 namun ia mampu membawa mobil Mercedesnya tercepat di lap terakhir dengan catatan 1:27,511, demikian laman resmi Formula 1.
Hamilton, yang tertinggal delapan poin dari Verstappen yang memuncaki klasemen, akan ditemani oleh rekan satu timnya Valtteri Bottas yang membantu Mercedes mengunci dua posisi start baris terdepan.
Verstappen, yang berpeluang mengunci gelar juara dunia akhir pekan ini di Jeddah, tampil paling cepat dari rival-rivalnya di upaya terakhirnya di babak kualifikasi.
Sang pebalap Red Bull nyaris 0,2 detik lebih cepat dari catatan waktu Hamilton ketika melaju di dua sektor pertama tapi ia melewatkan kesempatan emas meraih pole position ketika ia menyenggol pagar pembatas di tikungan terakhir sehingga mengakhiri upayanya.
Catatan waktu terbaik Verstappen cukup untuk menempatkannya di P3, namun ada kekhawatiran apakah ia mengalami kerusakan girboks karena kecelakaan tersebut, yang mana apabila ada pergantian komponen akan menyebabkan ia terkena penalti mundur lima posisi start.
Charles Leclerc finis P4 untuk Ferrari di saat pebalap Red Bull lainnya Sergio Perez harus puas di P5.
"Itu terlihat seperti lap terbaik tahun ini," kata bos tim Red Bull Christian Horner soal upaya terakhir Verstappen sebelum tabrakan.
"Lap yang sangat, sangat hebat. Dia tampil sangat mengejutkan."
Verstappen tampak tak senang dengan akhir sesi yang cukup menjanjikan itu.
"Saya tahu memiliki kecepatan dan itu terlihat pada akhirnya. Saya tidak terlalu mengerti apa yang terjadi tapi saya mendapati ban terkunci. Saya masih mencoba untuk menjaga mobil tetap di trek dan melaju tapi bagian belakangnya rusak dan harus berhenti," kata dia.
Hamilton mengejar hattrick setelah kemenangan di Brazil dan Qatar untuk memangkas jarak dari Verstappen dan ia merasa puas dengan hasil kualifikasi kali ini.
"Bagi kami mendapat satu-dua, saya sangat bangga dengan Valtteri dan para pria dan wanita di tim kami yang telah bekerja sangat keras. Ini adalah hasil yang luar biasa," kata Hamilton.
Pole itu merupakan yang ke-103 dalam karier sang pebalap Inggris dan kelima kali baginya musim ini.
Pierre Gasly meneruskan penampilan impresifnya dengan mobil AlphaTauri dan mengamankan P6 setelah mengalahkan pebalap McLaren Lando Norris.
Yuki Tsunoda membawa mobil AlphaTauri kedua di P8 di saat Esteban Ocon dan Antonio Giovinazzi melengkapi sepuluh besar untuk tim Alpine dan Alfa Romeo.
Daniel Ricciardo gagal mengikuti jejak rekan satu timnya di McLaren ke sepuluh besar saat sang pebalap Australia itu harus puas dengan P11, di depan pebalap Alfa Romeo Kimi Raikkonen.
Sementara Carlos Sainz secara mengejutkan tersingkir di Q2 setelah sempat kehilangan kendali mobil Ferrarinya dan mengalami sedikit kerusakan di sayap belakang karena menyenggol pagar pembatas. Sang pebalap Spanyol akan start P15 di balapan esok hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021