Bupati Aceh Jaya, T Irfan TB meminta Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) di daerah itu untuk memaksimalkan potensi daerah guna meningkatkan ekonomi desa dan masyarakat.
“Usaha sarang walet ini nantinya dapat menjadi penunjang dari pada pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat serta mampu menambah pendapatan gampong,” kata T Irfan TB di Calang, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meresmikan usaha Gua Sarang Walet yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Desa Rantoe Panyang Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya.
Ia menjelaskan berdasarkan laporan yang di terima, BUMG di Kecamatan Krueng Sabee semuanya sudah memiliki badan hukum, namun belum semuanya aktif.
"Kita berharap kepada seluruh BUMG di Aceh Jaya agar aktif dan mampu menggali potensi di gampong masing - masing untuk dikelola dengan baik dan menghasilkan, karena tidak selamanya uang desa itu tersedia,” katanya.
Karena itu ia berharap seluruh gampong dapat memanfaatkan alokasi anggaran yang ada sehingga gampong dapat maju dan berkembang.
Pengurus BMUG Desa Rantoe Payang, Firdaus mengatakan pembangunan fasilitas untuk usaha sarang walet tersebut bersumber dari Dana Desa (DD).
Ia menyebutkan total keseluruhan anggaran untuk program tersebut Rp160 juta yang digunakan untuk pembangunan fisik, pengadaan alat kelengkapan keamanan dan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan peluncuran.
Keuchik Rantoe Payang, Ali Munir, berharap, hasil dari usaha BUMG tersebut dapat menjadi penunjang bagi setiap kegiatan sosial di Gampong Rantoe Payang.
"Selain terciptanya lapangan kerja bagi warga, hasil dari usaha ini nanti bisa digunakan untuk membatu anak yatim, para janda dan kegiatan keagamaan serta kegiatan sosial di gampong,"kata Kata Ali Munir.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022