Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman resmi dilantik sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah, di Banda Aceh, Jumat malam.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan apresiasi kepada semua pihak baik kalangan ulama, cendikiawan, praktisi perbankan, pelaku bisnis dan lainnya yang telah mendorong serta berkontribusi dalam mengembangkan MES sebagai sebuah wadah inklusif membangun sinergi antar pemangku kepentingan. 

"Kami memandang kehadiran MES ini sangat penting artinya dalam rangka mendorong masyarakat agar dapat memajukan ekonomi dan keuangan syariah di Aceh," kata Nova Iriansyah dalam sambutannya.

Nova menyampaikan, sebagai provinsi yang sedang melaksanakan syariat islam, pemerintah bersama masyarakat Aceh terus berkomitmen menjadikan ekonomi syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi di Aceh berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA).

Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Aceh, Pemerintah Aceh secara khusus telah mengesahkan Qanun (peraturan daerah) Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang secara efektif mulai
diberlakukan Januari 2022 ini.

Penetapan qanun tersebut, kata Nova, bertujuan untuk mewujudkan ekonomi Aceh yang bersyariah yang telah tertuang dalam UUPA, sehingga Aceh dalam derap pembangunannya dapat membangkitkan aktivitas ekonomi masyarakat yang sesuai dengan prinsip islam.

"Saat ini semua lembaga keuangan konvensional yang ada di Aceh telah bertransformasi dengan melakukan konversi ke sistem syariah," ujarnya.

Sejak ditetapkan qanun LKS Aceh, lanjut Nova, Pemerintah Aceh terus menempuh langkah strategis untuk mendorong percepatan proses konversi agar pada 2022 ini, hingga akhirnya seluruh lembaga keuangan dapat beroperasi dengan menerapkan sistem keuangan syariah.

Nova berharap, dalam rangka menjadikan Aceh sebagai poros ekonomi syariah Indonesia dan global, MES Provinsi Aceh harus berada di garda terdepan dengan terus meningkatkan kerja sama, sinergitas dan upaya kolaborasi dengan lembaga keuangan terkait lainnya.

"Kami mengajak semua pihak agar dapat bersinergi dalam mewujudkan MES sebagai sarana sekaligus sebagai platform dalam mengembangkan pemberdayaan ekonomi syariah, pendalaman pasar keuangan syariah dan penguatan riset serta edukasi ekonomi syariah," demikian Nova Iriansyah. 

Sementara itu, Ketua MES Aceh Aminullah Usman mengatakan, saat ini Aceh menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang menerapkan single banking system dengan sistem syariah dalam menjalankan ekonomi perbankan dan lembaga keuangan lainnya.

"Ini dikuatkan dengan adanya Qanun LKS Aceh, dan ini merupakan komitmen kita bersama dalam menerapkan prinsip syariat Islam secara menyeluruh, termasuk dalam praktik keuangan," kata Aminullah.

Aminullah mengajak semua unsur di Aceh juga harus mampu membuktikan bahwa Aceh dapat menjadi barometer ekonomi syariah di Indonesia, dan hal tersebut diharapkan menjadi awal mula dari perubahan pola. 

"Maka tiba saatnya kita mengajak keterlibatan seluruh masyarakat Aceh untuk berperan aktif bersama MES dalam mendorong penerapan ekonomi syariah," ujar Wali Kota Banda Aceh itu. 

Aminullah menambahkan, secara gamblang MES mempunyai visi membentuk ekonomi dan keuangan syariah yang berkontribusi signifikan dalam ekosistem perekonomian nasional. 

"Kita juga menargetkan terciptanya peningkatan kesejahteraan, usaha syariah, serta daya saing global pelaku usaha di Aceh," demikian Aminullah Usman.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022