Museum Sabang menjadi tujuan wisata edukasi yang menarik bagi wisatawan di kota paling barat Indonesia itu khususnya bagi para pelajar.
Kepala Museum Sabang Evan Boy Foreman di Sabang, Jumat, sangat mengapresiasi rasa kepedulian dan antusiasme para pelajar di Kota Sabang terhadap sejarah ketika berkunjung ke Museum Sabang.
"Alhamdulillah, kami mengapresiasi dan mendukung rasa kepedulian pelajar di Kota Sabang terhadap sejarah. Seperti kemarin, kami baru saja mendapat kunjungan dari siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Balohan ke Museum Sabang untuk meningkatkan edukasi sejarah," katanya.
Museum Sabang merupakan satu-satunya museum yang ada di Kota Sabang dan merupakan salah satu bangunan bersejarah yang saat ini dikelola Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).
Boy menyebutkan para pelajar MIS Balohan Sabang sangat antusias bertanya dan mengamati beragam dokumen, benda serta foto-foto sejarah, khususnya terkait kapal dan sejarah penjajahan Jepang yang tersaji di Museum Sabang.
"Sebelum kunjungan siswa-siswi MIS Sabang, mengawali tahun 2022, Museum Sabang juga mendapat kunjungan dari Anak yatim se Banda Aceh dan Yayasan Sulaimaniyah. Saya berharap Museum Sabang akan terus mampu memberikan edukasi kepada semua pengunjungnya," katanya.
Ia turut berterima kasih kepada Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Sabang yang telah mendukung dan berkolaborasi dalam setiap kunjungan para pelajar di Kota Sabang ke Museum Sabang.
"Berbagai kunjungan ke Museum Sabang ini, tentunya tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kota Sabang serta BPKS," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kepala Museum Sabang Evan Boy Foreman di Sabang, Jumat, sangat mengapresiasi rasa kepedulian dan antusiasme para pelajar di Kota Sabang terhadap sejarah ketika berkunjung ke Museum Sabang.
"Alhamdulillah, kami mengapresiasi dan mendukung rasa kepedulian pelajar di Kota Sabang terhadap sejarah. Seperti kemarin, kami baru saja mendapat kunjungan dari siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Balohan ke Museum Sabang untuk meningkatkan edukasi sejarah," katanya.
Museum Sabang merupakan satu-satunya museum yang ada di Kota Sabang dan merupakan salah satu bangunan bersejarah yang saat ini dikelola Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).
Boy menyebutkan para pelajar MIS Balohan Sabang sangat antusias bertanya dan mengamati beragam dokumen, benda serta foto-foto sejarah, khususnya terkait kapal dan sejarah penjajahan Jepang yang tersaji di Museum Sabang.
"Sebelum kunjungan siswa-siswi MIS Sabang, mengawali tahun 2022, Museum Sabang juga mendapat kunjungan dari Anak yatim se Banda Aceh dan Yayasan Sulaimaniyah. Saya berharap Museum Sabang akan terus mampu memberikan edukasi kepada semua pengunjungnya," katanya.
Ia turut berterima kasih kepada Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Sabang yang telah mendukung dan berkolaborasi dalam setiap kunjungan para pelajar di Kota Sabang ke Museum Sabang.
"Berbagai kunjungan ke Museum Sabang ini, tentunya tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kota Sabang serta BPKS," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022