Komunitas Generasi Rakyat Muda Aceh (GRMA) Aceh melakukan renovasi lantai Masjid Baiturrahman Gampong Mutiara, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, yang telah bocor selama tiga tahun terakhir.
Juru Bicara GRMA Aceh Tuan Amir Mahmud, Jumat, mengatakan aksi sosial itu merupakan bentuk tanggap cepat GRMA terhadap laporan pengurus masjid atas kebocoran atap lantai dua masjid yang menyebabkan terganggunya ibadah warga setempat saat hujan.
"Kegiatan renovasi ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap keresahan masyarakat Gampong Mutiara selama ini yang terganggu kegiatan ibadah dalam masjid karena kebocoran tersebut,” katanya dalam keterangan diterima di Banda Aceh.
GRMA Aceh merupakan komunitas yang berdiri sejak 7 Agustus 2020. Komunitas itu menjadi paguyuban terhadap ribuan anggota dari lintas usia serta profesi yang bergerak di bidang kemanusiaan, sosial budaya, dan keagamaan.
“Maka aksi sosial ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari visi dan misi GRMA Aceh yang bergerak di bidang kemanusiaan, sosial budaya, dan keagamaan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Gampong Mutiara Tgk Ahmad Fadil mengatakan lantai dua masjid daerahnya sudah bocor selama tiga tahun terakhir. Pihaknya sudah berupaya mengajukan proposal bantuan ke berbagai lembaga dan instansi kabupaten dan provinsi, namun belum ada respon.
"Kemudian baru-baru ini kami sampaikan ke GRMA, Alhamdulillah disambut dengan baik dengan memberikan bantuan material, uang tunai, dan juga mengerahkan puluhan personel GRMA perwakilan dari kecamatan di Aceh Selatan untuk gotong royong bersama memperbaiki kebocoran masjid,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi para pemuda dalam komunitas GRMA yang telah berkontribusi memperbaiki lantai masjid yang bocor sehingga sangat membantu dalam terciptanya kenyamanan jamaah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Juru Bicara GRMA Aceh Tuan Amir Mahmud, Jumat, mengatakan aksi sosial itu merupakan bentuk tanggap cepat GRMA terhadap laporan pengurus masjid atas kebocoran atap lantai dua masjid yang menyebabkan terganggunya ibadah warga setempat saat hujan.
"Kegiatan renovasi ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap keresahan masyarakat Gampong Mutiara selama ini yang terganggu kegiatan ibadah dalam masjid karena kebocoran tersebut,” katanya dalam keterangan diterima di Banda Aceh.
GRMA Aceh merupakan komunitas yang berdiri sejak 7 Agustus 2020. Komunitas itu menjadi paguyuban terhadap ribuan anggota dari lintas usia serta profesi yang bergerak di bidang kemanusiaan, sosial budaya, dan keagamaan.
“Maka aksi sosial ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari visi dan misi GRMA Aceh yang bergerak di bidang kemanusiaan, sosial budaya, dan keagamaan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Gampong Mutiara Tgk Ahmad Fadil mengatakan lantai dua masjid daerahnya sudah bocor selama tiga tahun terakhir. Pihaknya sudah berupaya mengajukan proposal bantuan ke berbagai lembaga dan instansi kabupaten dan provinsi, namun belum ada respon.
"Kemudian baru-baru ini kami sampaikan ke GRMA, Alhamdulillah disambut dengan baik dengan memberikan bantuan material, uang tunai, dan juga mengerahkan puluhan personel GRMA perwakilan dari kecamatan di Aceh Selatan untuk gotong royong bersama memperbaiki kebocoran masjid,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi para pemuda dalam komunitas GRMA yang telah berkontribusi memperbaiki lantai masjid yang bocor sehingga sangat membantu dalam terciptanya kenyamanan jamaah.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022