Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Sebanyak 98 petani kopi Gayo yang juga kolektor kopi Koperasi Baburrayan Kabupaten Aceh Tengah melakukan studi banding ke Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Studi banding yang telah dilakukan beberapa hari tersebut merupakan suatu bentuk apresiasi kepada para petani yang selama ini sudah menjadi pioner koperasi," kata Pimpinan Koperasi Baburrayan, Rizwan Husen di Aceh Tengah, Kamis.
Ia menjelaskan dalam kunjungan wisata dan studi banding terkait pengelolaan perusahaan yang bergerak di sektor kopi serta agro wisata yang dijalankan seperti Banaran di Kabupaten, Klaten Jawa Tengah
"Selain berwisata para petani kopi juga dibawa ke perusahaan yang bergerak di sektor kopi sehingga dapat melihat langsung pengelolaan yang dilakukan sebagai perbandingan," katanya.
Pada tahun sebelumnya, Koperasi Baburrayan juga memberangkatkan petani kopi ke Pulau Jawa, yakni sebanyak 117 petani ke Jakarta dan sekitarnya.
Koperasi Baburrayan merupakan satu dari sejumlah eksportir kopi arabica Gayo dengan rata-rata ekspor pertahun mencapai 2.200 ton dengan negara tujuan ekspor terbesar Amerika Serikat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015