Setidaknya tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang dilaporkan terendam banjir akibat hujan deras dan luapan sungai, yakni Kecamatan Tenggulun, Karang Baru dan Bendahara.
Camat Bendahara Fakhrurrazi Syamsuyar disela meninjau perkembangan banjir, Minggu, mengatakan sedikitnya ada empat kampung di wilayah itu terendam banjir luapan sungai.
"Perkembangan banjir terkini sudah empat kampung terendam banjir dengan ketinggian 10-15 centimeter. Banjir juga merendam tanaman padi di sawah mencapai ratusan hektare dan terancam gagal panen," kata Fakhrurrazi.
Baca juga: Ratusan hektare tanaman padi di Aceh Tamiang terancam gagal panen akibat banjir
Adapun kampung yang terendam banjir di Kecamatan Bendahara yakni Kampung Balai, Marlempang, Teluk Halban dan Rantau Pakam. Namun kondisi terparah berada di Dusun Batang Cengal, Kampung Balai banjir sudah meredam ruas jalan setinggi 50 centimeter.
"Informasi di lapangan Kampung Teluk Halban air masih bertahan. Hingga minggu malam cuaca di Bendahara masih hujan dengan curah sedang dan deras," sebutnya.
Pihak Kecamatan Bendahara telah mengirim laporan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang terkait bala bantuan logistik.
Baca juga: Sebanyak 3.519 warga Aceh Timur mengungsi akibat banjir
Lebih lanjut Fakhrurrazi mengimbau warganya untuk tetap waspada mengingat cuaca tidak bisa dipastikan dan hujan bisa saja datang tiba-tiba dengan intensitas tinggi.
"Yang paling kita khawatirkan adalah banjir kiriman dari hulu. Apalagi dengan kondisi tanggul lama yang jebol belum sempat diperbaiki," kata Fakhrurrazi.
Camat Karang Baru Iman Suhery mengatakan berdasarkan laporan yang masuk dari para datok penghulu (kepala desa) ada lima kampung terendam banjir imbas dari hujan deras yang belum reda hingga minggu malam.
Baca juga: BPBD: 18 desa di Aceh Utara terendam banjir
"Kampung yang terendam banjir meliputi lima kampung di antaranya, Suka Jadi dan Paya Kulbi. Laporan terbaru akan kami sampaikan sesuai perkembangan kondisi," ujar Bayu, sapaan Camat Karang Baru itu.
Camat Tenggulun Muhammad Dede Winatha mengatakan laporan banjir yang masuk ke kecamatan baru dari Kampung Selamat sekitar pukul 16.30 WIB. Namun tidak tertutup kemungkinan banjir meluas ke kampung lainnya karena hujan belum reda.
"Tadi kata datok penghulu banjir sebentar. Alhamdulillah malam ini sudah surut, hanya banjir lewat," ucap Dede Winatha.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang sejauh ini belum bisa dimintai keterangan. Sejumlah pejabat BPBD yang coba dikonfirmasi tidak berhasil.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Camat Bendahara Fakhrurrazi Syamsuyar disela meninjau perkembangan banjir, Minggu, mengatakan sedikitnya ada empat kampung di wilayah itu terendam banjir luapan sungai.
"Perkembangan banjir terkini sudah empat kampung terendam banjir dengan ketinggian 10-15 centimeter. Banjir juga merendam tanaman padi di sawah mencapai ratusan hektare dan terancam gagal panen," kata Fakhrurrazi.
Baca juga: Ratusan hektare tanaman padi di Aceh Tamiang terancam gagal panen akibat banjir
Adapun kampung yang terendam banjir di Kecamatan Bendahara yakni Kampung Balai, Marlempang, Teluk Halban dan Rantau Pakam. Namun kondisi terparah berada di Dusun Batang Cengal, Kampung Balai banjir sudah meredam ruas jalan setinggi 50 centimeter.
"Informasi di lapangan Kampung Teluk Halban air masih bertahan. Hingga minggu malam cuaca di Bendahara masih hujan dengan curah sedang dan deras," sebutnya.
Pihak Kecamatan Bendahara telah mengirim laporan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang terkait bala bantuan logistik.
Baca juga: Sebanyak 3.519 warga Aceh Timur mengungsi akibat banjir
Lebih lanjut Fakhrurrazi mengimbau warganya untuk tetap waspada mengingat cuaca tidak bisa dipastikan dan hujan bisa saja datang tiba-tiba dengan intensitas tinggi.
"Yang paling kita khawatirkan adalah banjir kiriman dari hulu. Apalagi dengan kondisi tanggul lama yang jebol belum sempat diperbaiki," kata Fakhrurrazi.
Camat Karang Baru Iman Suhery mengatakan berdasarkan laporan yang masuk dari para datok penghulu (kepala desa) ada lima kampung terendam banjir imbas dari hujan deras yang belum reda hingga minggu malam.
Baca juga: BPBD: 18 desa di Aceh Utara terendam banjir
"Kampung yang terendam banjir meliputi lima kampung di antaranya, Suka Jadi dan Paya Kulbi. Laporan terbaru akan kami sampaikan sesuai perkembangan kondisi," ujar Bayu, sapaan Camat Karang Baru itu.
Camat Tenggulun Muhammad Dede Winatha mengatakan laporan banjir yang masuk ke kecamatan baru dari Kampung Selamat sekitar pukul 16.30 WIB. Namun tidak tertutup kemungkinan banjir meluas ke kampung lainnya karena hujan belum reda.
"Tadi kata datok penghulu banjir sebentar. Alhamdulillah malam ini sudah surut, hanya banjir lewat," ucap Dede Winatha.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang sejauh ini belum bisa dimintai keterangan. Sejumlah pejabat BPBD yang coba dikonfirmasi tidak berhasil.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022