Pemerintah Aceh segera menyediakan mobil untuk mengantar jemput siswa sekolah luar biasa negeri (SLBN) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sehingga mereka mendapatkan akses layanan lebih baik ke sekolah.
"Setelah kami melihat langsung kondisi di lapangan, Insyaallah akan kami upayakan satu unit mobil antar jemput siswa SLB ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri, di Banda Aceh, Jumat.
Hal itu disampaikan Kadisdik Aceh usai mengikuti zikir rutin bersama Sekda Aceh secara virtual di SLB Kabupaten Abdya.
Di SLBN Abdya ini terdiri dari tingkat dasar, menengah (SMP), dan tingkat atas (SMA), dengan jumlah keseluruhan pelajar mencapai 118 orang.
Alhudri menuturkan, mobil itu nantinya akan diperuntukkan untuk menjemput para siswa/siswi berkebutuhan khusus agar tidak ada lagi anak-anak berkebutuhan khusus di Abdya tidak sekolah.
"Tolong bantu anak kami agar anak-anak ini nantinya bisa sekolah dan bisa mandiri, untuk itu mereka harus kita jemput. Insyaallah kita upayakan, tapi saya tidak berjanji," ujarnya.
Menurut Alhudri, walau memiliki mereka berkebutuhan khusus, tetapi mereka juga punya kelebihan yang telah ditakdirkan Allah, karena itu mereka juga harus mendapat hak yang sama dengan anak-anak normal lainnya.
“Memang tidak mudah, tapi kami meminta agar minimal anak-anak kita di SLB ini dapat mandiri,” kata Alhudri.
Dalam kunjungan tersebut, Alhudri mengucapkan terima kasih kepada para guru dan tenaga kependidikan di SLB Abdya yang telah mendidik serta merawat para siswa-siswi berkebutuhan khusus ini. Semoga kelak menjadi anak yang mandiri.
“Kami mengapresiasi atas pengabdian guru dalam merawat anak-anak kami yang berkebutuhan khusus ini. Kita berharap agar kelak mereka bisa lebih mandiri," demikian Alhudri.
Sementara itu, Kepala SLBN Abdya Murniati mengatakan bahwa dirinya sangat terharu atas rencana pemberian mobil untuk para pelajar SLB tersebut.
"Karena kami memang sangat membutuhkan mobil operasional untuk antar jemput para siswa di sekolah kami,” kata Murniati.
Untuk diketahui, sebelumnya Disdik Aceh juga telah mengadakan empat mobil operasional untuk antar jemput siswa SLB di Singkil, SLB Aceh Tengah, SLB Aceh Timur, SLB Aceh Selatan dan SLB Bireuen.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Setelah kami melihat langsung kondisi di lapangan, Insyaallah akan kami upayakan satu unit mobil antar jemput siswa SLB ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri, di Banda Aceh, Jumat.
Hal itu disampaikan Kadisdik Aceh usai mengikuti zikir rutin bersama Sekda Aceh secara virtual di SLB Kabupaten Abdya.
Di SLBN Abdya ini terdiri dari tingkat dasar, menengah (SMP), dan tingkat atas (SMA), dengan jumlah keseluruhan pelajar mencapai 118 orang.
Alhudri menuturkan, mobil itu nantinya akan diperuntukkan untuk menjemput para siswa/siswi berkebutuhan khusus agar tidak ada lagi anak-anak berkebutuhan khusus di Abdya tidak sekolah.
"Tolong bantu anak kami agar anak-anak ini nantinya bisa sekolah dan bisa mandiri, untuk itu mereka harus kita jemput. Insyaallah kita upayakan, tapi saya tidak berjanji," ujarnya.
Menurut Alhudri, walau memiliki mereka berkebutuhan khusus, tetapi mereka juga punya kelebihan yang telah ditakdirkan Allah, karena itu mereka juga harus mendapat hak yang sama dengan anak-anak normal lainnya.
“Memang tidak mudah, tapi kami meminta agar minimal anak-anak kita di SLB ini dapat mandiri,” kata Alhudri.
Dalam kunjungan tersebut, Alhudri mengucapkan terima kasih kepada para guru dan tenaga kependidikan di SLB Abdya yang telah mendidik serta merawat para siswa-siswi berkebutuhan khusus ini. Semoga kelak menjadi anak yang mandiri.
“Kami mengapresiasi atas pengabdian guru dalam merawat anak-anak kami yang berkebutuhan khusus ini. Kita berharap agar kelak mereka bisa lebih mandiri," demikian Alhudri.
Sementara itu, Kepala SLBN Abdya Murniati mengatakan bahwa dirinya sangat terharu atas rencana pemberian mobil untuk para pelajar SLB tersebut.
"Karena kami memang sangat membutuhkan mobil operasional untuk antar jemput para siswa di sekolah kami,” kata Murniati.
Untuk diketahui, sebelumnya Disdik Aceh juga telah mengadakan empat mobil operasional untuk antar jemput siswa SLB di Singkil, SLB Aceh Tengah, SLB Aceh Timur, SLB Aceh Selatan dan SLB Bireuen.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022