Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Badroddin Haiti menegaskan kepolisian di Aceh terus memburu kelompok kriminal bersenjata di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

"Polri akan terus memburu kelompok bersenjata di Aceh. Mereka ini murni kelompok kriminal yang melakukan aksinya dengan senjata api," kata Kapolri Jenderal Polisi Badroddin Haiti di Banda Aceh, Kamis.

Pernyataan tersebut disampaikan Jenderal Polisi Badroddin Haiti di sela-sela kunjungannya ke Markas Kepolisian Daerah (Polda) Aceh di Banda Aceh.

Dalam kunjungan tersebut Badroddin Haiti menyempatkan diri melihat langsung puluhan pucuk senjata api, baik laras panjang maupun pendek yang diamankan dari kelompok kriminal bersenjata di Aceh.

Selain itu, Kapolri ikut membakar ribuan batang ganja kering dan lebih satu ton ganja yang sudah dibungkus. Tanaman terlarang itu merupakan hasil temuan dan tangkap Polda Aceh.

Kapolri mengatakan, kelompok kriminal bersenjata api tersebut kerap melakukan perampokan, penculikan disertai uang tebusan serta perampasan dan pemerasan.

Polisi, kata dia, sudah menangkap sejumlah anggota kelompok ini. Namun begitu, masih ada anggota kelompok kriminal bersenjata ini melakukan aksinya.

"Polisi tidak akan membiarkan kelompok kriminal bersenjata ini mengganggu keamanan masyarakat Aceh," kata jenderal berbintang empat tersebut.

Sementara itu, data dari Polda Aceh, ada lima kelompok kriminal bersenjata di provinsi itu. Dari lima kelompok itu, polisi sudah menangkap 38, enam orang di antaranya meninggal dunia ketika hendak ditangkap. Serta DPO 25 orang.

Sedangkan senjata api yang diamankan sebanyak 32 pucuk, 4.955 butir amunisi, 28 magasin, satu granat, serta 19 laporan polisi terkait kriminal yang dilakukan kelompok tersebut.

Pewarta: Pewarta : M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015