Sekitar 1.600 dokter dari seluruh Indonesia direncanakan akan hadir dalam Muktamar ke-31 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Banda Aceh, 22-25 Maret 2022.
“Insya Allah informasi yang kita dapatkan dari ketua panitia hampir 1.600 peserta akan mengikuti Mukmatar IDI di Banda Aceh,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Aceh Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Jumat.
Iswanto mengatakan Pemerintah Aceh mendukung penuh perhelatan nasional yang akan berlangsung empat hari itu yang bakal diikuti perwakilan IDI di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat, pengusaha baik hotel maupun kuliner supaya melayani dengan baik ribuan peserta selama di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar saat Muktamar IDI berlangsung.
Ia menilai kegiatan ini juga menjadi kesempatan Aceh untuk memasarkan potensi pariwisata dan ekonomi, sehingga sangat dibutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat daerah berjulukan Tanah Rencong itu.
“Kita sampaikan bahwa kondisi daerah kita benar-benar siap dan aman. Banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi baik museum, Kota Sabang hingga ke dataran tinggi Gayo,” kata Iswanto.
Informasi yang didapatkan, menurut Iswanto, pengurus IDI pusat juga sedang menunggu kepastian dari sekretariat negara terkait pejabat yang akan membuka Muktamar IDI, apakah Presiden Joko Widodo atau Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
“Dari panitia direncanakan akan ada beberapa menteri yang akan berhadir. IDI pusat juga masih menunggu kepastian presiden atau wakil presiden yang akan membuka,” katanya.
Di samping itu, dia juga mengingatkan agar seluruh pihak yang terlibat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemi COVID-19 masih belum berakhir di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
“Insya Allah informasi yang kita dapatkan dari ketua panitia hampir 1.600 peserta akan mengikuti Mukmatar IDI di Banda Aceh,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Aceh Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Jumat.
Iswanto mengatakan Pemerintah Aceh mendukung penuh perhelatan nasional yang akan berlangsung empat hari itu yang bakal diikuti perwakilan IDI di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat, pengusaha baik hotel maupun kuliner supaya melayani dengan baik ribuan peserta selama di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar saat Muktamar IDI berlangsung.
Ia menilai kegiatan ini juga menjadi kesempatan Aceh untuk memasarkan potensi pariwisata dan ekonomi, sehingga sangat dibutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat daerah berjulukan Tanah Rencong itu.
“Kita sampaikan bahwa kondisi daerah kita benar-benar siap dan aman. Banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi baik museum, Kota Sabang hingga ke dataran tinggi Gayo,” kata Iswanto.
Informasi yang didapatkan, menurut Iswanto, pengurus IDI pusat juga sedang menunggu kepastian dari sekretariat negara terkait pejabat yang akan membuka Muktamar IDI, apakah Presiden Joko Widodo atau Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
“Dari panitia direncanakan akan ada beberapa menteri yang akan berhadir. IDI pusat juga masih menunggu kepastian presiden atau wakil presiden yang akan membuka,” katanya.
Di samping itu, dia juga mengingatkan agar seluruh pihak yang terlibat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat pandemi COVID-19 masih belum berakhir di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022