Pemerintah Kota Sabang mulai menyusun rencana pemulihan ekonomi pada 2023 di melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Kota (RKPK) Sabang.
Wali Kota Sabang Nazaruddin, Rabu, mengatakan bahwa pentingnya pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19. Sehingga tahun ini fokus Musrenbang RKPK kota untuk pemulihan ekonomi.
“Sejak tahun 2020, kita dihadapkan dengan pandemi COVID-19 yang menyebabkan angka kemiskinan di Aceh meningkat. Untuk itu, tahun ini Musrenbang RKPK Kota Sabang akan diarahkan untuk fokus mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat," katanya di Kota Sabang.
Selain itu, dia menyebutkan, Pemerintah Kota Sabang juga secara perlahan akan meningkatkan sektor pelayanan dasar masyarakat. Akan akan ada perbaikan pada sistem kesehatan, sistem perlindungan sosial dan sistem pendidikan.
Pemerintah kota bisa mulai dengan melanjutkan program-program yang menyentuh masyarakat, seperti yang telah dilakukan sebelumnya yakniprogram Gerakan Anak Sehat Sabang (Geunaseh) elpiji dan listrik gratis, beasiswa pendidikan, malam dagang, dan sebagainya.
"Program-program ini berjalan dengan baik selama ini dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sabang," kata Nazaruddin.
Selanjutnya, Pemerintah Kota Sabang juga akan mengutamakan pembangunan sektor pariwisata, dengan membenahi tata ruang kota yang lebih baik, sekaligus pemeliharaan objek-objek wisata di Kota Sabang.
Hal ini, kata dia, dilakukan pemerintah kota sebagai upaya untuk menarik kembali minat wisatawan berkunjung ke Kota Sabang.
"Sehingga diharapkan kunjungan wisatawan semakin meningkat, dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Sabang," ujarnya.
Musrenbang RKPK tahun 2023 turut hadir Forkopimda dan 200 peserta meliputi anggota DPRK Sabang, instansi vertikal, BPKS Sabang, unsur perangkat daerah se Kota Sabang, dari kecamatan dan Keuchik se Kota Sabang, serta unsur masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Wali Kota Sabang Nazaruddin, Rabu, mengatakan bahwa pentingnya pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi COVID-19. Sehingga tahun ini fokus Musrenbang RKPK kota untuk pemulihan ekonomi.
“Sejak tahun 2020, kita dihadapkan dengan pandemi COVID-19 yang menyebabkan angka kemiskinan di Aceh meningkat. Untuk itu, tahun ini Musrenbang RKPK Kota Sabang akan diarahkan untuk fokus mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat," katanya di Kota Sabang.
Selain itu, dia menyebutkan, Pemerintah Kota Sabang juga secara perlahan akan meningkatkan sektor pelayanan dasar masyarakat. Akan akan ada perbaikan pada sistem kesehatan, sistem perlindungan sosial dan sistem pendidikan.
Pemerintah kota bisa mulai dengan melanjutkan program-program yang menyentuh masyarakat, seperti yang telah dilakukan sebelumnya yakniprogram Gerakan Anak Sehat Sabang (Geunaseh) elpiji dan listrik gratis, beasiswa pendidikan, malam dagang, dan sebagainya.
"Program-program ini berjalan dengan baik selama ini dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sabang," kata Nazaruddin.
Selanjutnya, Pemerintah Kota Sabang juga akan mengutamakan pembangunan sektor pariwisata, dengan membenahi tata ruang kota yang lebih baik, sekaligus pemeliharaan objek-objek wisata di Kota Sabang.
Hal ini, kata dia, dilakukan pemerintah kota sebagai upaya untuk menarik kembali minat wisatawan berkunjung ke Kota Sabang.
"Sehingga diharapkan kunjungan wisatawan semakin meningkat, dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Sabang," ujarnya.
Musrenbang RKPK tahun 2023 turut hadir Forkopimda dan 200 peserta meliputi anggota DPRK Sabang, instansi vertikal, BPKS Sabang, unsur perangkat daerah se Kota Sabang, dari kecamatan dan Keuchik se Kota Sabang, serta unsur masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022