Seorang petugas pemadam kebakaran harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Meuraxa karena terhirup asap tebal saat proses pemadaman api kebakaran pusat perbelanjaan Suzuya Mall Banda Aceh, Senin (4/4).
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh Yubasri membenarkan hal tersebut. Kondisi petugas yang dirawat sudah membaik, namun masih harus istirahat.
"Satu anggota kita damkar yang (dibawa) ke rumah sakit. Kondisi sudah sehat kembali, namun masih istirahat dulu," kata Yubasri saat di Banda Aceh, Senin, malam.
Ia menjelaskan petugas damkar harus dibawa ke rumah sakit karena terhirup kobaran asap yang begitu tebal saat proses pemadaman.
Namun setelah menjalani pemeriksaan medis, kata dia, tidak ada persoalan kesehatan serius yang dialami petugas damkar tersebut. Namun tetap masih harus istirahat.
"Sudah sembuh sebenarnya, cuma biar istirahat dulu kata dokter. Di rumah sakit Meuraxa," katanya.
Selain itu, kata Yubasri, seorang personel damkar dari Aceh Besar juga sempat menjalani perawatan medis di lokasi kejadian karena terhirup asap tebal. Namun tidak harus mendapat perawatan di rumah sakit.
"Saat mereka bertugas, karena asap terlalu kuat jadi personel dari Aceh Besar sempat dirawat di pinggir lapangan, sebentar, langsung masuk lagi, setelah sembuh bertugas lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh Yubasri membenarkan hal tersebut. Kondisi petugas yang dirawat sudah membaik, namun masih harus istirahat.
"Satu anggota kita damkar yang (dibawa) ke rumah sakit. Kondisi sudah sehat kembali, namun masih istirahat dulu," kata Yubasri saat di Banda Aceh, Senin, malam.
Ia menjelaskan petugas damkar harus dibawa ke rumah sakit karena terhirup kobaran asap yang begitu tebal saat proses pemadaman.
Namun setelah menjalani pemeriksaan medis, kata dia, tidak ada persoalan kesehatan serius yang dialami petugas damkar tersebut. Namun tetap masih harus istirahat.
"Sudah sembuh sebenarnya, cuma biar istirahat dulu kata dokter. Di rumah sakit Meuraxa," katanya.
Selain itu, kata Yubasri, seorang personel damkar dari Aceh Besar juga sempat menjalani perawatan medis di lokasi kejadian karena terhirup asap tebal. Namun tidak harus mendapat perawatan di rumah sakit.
"Saat mereka bertugas, karena asap terlalu kuat jadi personel dari Aceh Besar sempat dirawat di pinggir lapangan, sebentar, langsung masuk lagi, setelah sembuh bertugas lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022