Jasa angkutan umum khusus mobil bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari Aceh ke Sumatera Utara sudah penuh dibooking pemudik hingga menjelang lebaran atau akhir ramadhan sampai 30 April 2022.
"Sudah banyak pemudik yang booking sampai tanggal 30 April (29 ramadhan), sudah full semua," kata karyawan bus Simpati Star Afrizal, di Banda Aceh, Senin malam.
Amatan antara di terminal bus tipe A Batoh Kota Banda Aceh penumpang sudah memadati terminal sejak magrib hingga pukul 22.00 WIB menunggu jadwal keberangkatan masing-masing.
Afrizal mengatakan, penumpang mudik mulai penuh sejak 22 April 2022 lalu dan terus meningkat hingga malam ini. Saat ini pemudik mayoritas adalah mahasiswa yang kuliah di Banda Aceh.
"Mulai tanggal 22 sampai 27 April itu didominasi mahasiswa yang pulang ke Medan, dan juga ada beberapa ke daerah Aceh bagian timur utara," ujarnya.
Kata Afrizal, pemudik mahasiswa ini diperkirakan sampai 27 April 2022, kemudian pada 28 hingga 30 April 2022 lebih banyak mereka yang sudah bekerja di ibu kota provinsi Aceh ini.
Untuk harga tiket, lanjut Afrizal, memang sedikit terjadi kenaikan dari sebelumnya saat hari biasa ke Medan hanya Rp210 ribu, menjadi Rp240 ribu per penumpang.
"Memang setiap tahunnya ongkos selalu naik saat menjelang lebaran, itu sudah sejak 2012 lalu, rata-rata naik 15 persen," kata Afrizal.
Hal senada juga diutarakan penjaga kasir loket lainnya, Syarifah menyampaikan bahwa pemudik rata-rata pulang ke Sumatera Utara, dan untuk saat ini masih didominasi mahasiswa.
"Rata-rata pulang ke Medan dan ada juga sebagian ke wilayah Lhokseumawe, sekarang lebih banyak mahasiswa, kalau orang kerja nanti mulai 27 sampai 30 puasa," kata Syarifah.
Dalam kesempatan ini, Syarifah juga menuturkan bahwa untuk harga tiket juga sedikit naik sampai Rp230 ribu per orang. Namun, kenaikan itu bukan karena naiknya BBM jenis pertamax, melainkan sudah menjadi kebiasaannya.
"Harga ini bukan karena minyak naik, kalau minyak mungkin hanya agak susah saja karena mengantri," demikian Syarifah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
"Sudah banyak pemudik yang booking sampai tanggal 30 April (29 ramadhan), sudah full semua," kata karyawan bus Simpati Star Afrizal, di Banda Aceh, Senin malam.
Amatan antara di terminal bus tipe A Batoh Kota Banda Aceh penumpang sudah memadati terminal sejak magrib hingga pukul 22.00 WIB menunggu jadwal keberangkatan masing-masing.
Afrizal mengatakan, penumpang mudik mulai penuh sejak 22 April 2022 lalu dan terus meningkat hingga malam ini. Saat ini pemudik mayoritas adalah mahasiswa yang kuliah di Banda Aceh.
"Mulai tanggal 22 sampai 27 April itu didominasi mahasiswa yang pulang ke Medan, dan juga ada beberapa ke daerah Aceh bagian timur utara," ujarnya.
Kata Afrizal, pemudik mahasiswa ini diperkirakan sampai 27 April 2022, kemudian pada 28 hingga 30 April 2022 lebih banyak mereka yang sudah bekerja di ibu kota provinsi Aceh ini.
Untuk harga tiket, lanjut Afrizal, memang sedikit terjadi kenaikan dari sebelumnya saat hari biasa ke Medan hanya Rp210 ribu, menjadi Rp240 ribu per penumpang.
"Memang setiap tahunnya ongkos selalu naik saat menjelang lebaran, itu sudah sejak 2012 lalu, rata-rata naik 15 persen," kata Afrizal.
Hal senada juga diutarakan penjaga kasir loket lainnya, Syarifah menyampaikan bahwa pemudik rata-rata pulang ke Sumatera Utara, dan untuk saat ini masih didominasi mahasiswa.
"Rata-rata pulang ke Medan dan ada juga sebagian ke wilayah Lhokseumawe, sekarang lebih banyak mahasiswa, kalau orang kerja nanti mulai 27 sampai 30 puasa," kata Syarifah.
Dalam kesempatan ini, Syarifah juga menuturkan bahwa untuk harga tiket juga sedikit naik sampai Rp230 ribu per orang. Namun, kenaikan itu bukan karena naiknya BBM jenis pertamax, melainkan sudah menjadi kebiasaannya.
"Harga ini bukan karena minyak naik, kalau minyak mungkin hanya agak susah saja karena mengantri," demikian Syarifah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022