Harga kebutuhan pokok di Kota Sabang, Provinsi Aceh terjadi sedikit kenaikan, namun masih dalam kategori stabil sehari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau 2022 Masehi.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Sabang Agus Halim, Minggu, mengatakan kenaikan harga pada beberapa komoditi menjelang lebaran merupakan hal yang normal. Namun, pihaknya telah memastikan persediaan bahan pokok tetap aman dan harga tetap stabil.
"Ada beberapa komoditi yang mengalami sedikit kenaikan harga dari hari biasa, seperti ayam broiler Banda Aceh, ayam broiler Sabang, bawang merah, cabai hijau besar, cabai merah, cabai rawit, daging sapi, telur ayam dan emping melinjo," kata Agus di Kota Sabang.
Ia menjelaskan kenaikan harga tidak begitu jauh dari harga normal, seperti ayam broiler Banda Aceh naik Rp3.000 dari harga biasa Rp30.000 per kilogram, ayam broiler Sabang naik Rp2.000 dari Rp32.000 per kilogram, bawang merah naik Rp5.000 dari Rp30.000 per kilogram, dan cabai hijau besar naik Rp2.000 dari harga Rp28.000 per kilogram.
Selanjutnya, harga cabai merah besar naik Rp8.000 dari Rp40.000 per kilogram, cabai rawit naik Rp7.000 dari Rp38.000 per kilogram,daging sapi naik Rp30.000 dari Rp150.000 per kilogram, telur ayam naik Rp5.000 dari Rp45.000 per lemping isi 30 butir, dan emping melinjo naik Rp10 ribu dari Rp80.000 per kilogram.
"Kenaikan komoditi ini biasa menjelang hari-hari besar. Ini akan segera kembali normal setelah lebaran," kata Agus.
Dia menjelaskan, selain komoditi tersebut, sejumlah bahan pokok lain masih dengan harga yang normal, seperti beras, bawang putih, buncis, garam, gula, beberapa jenis kacang, susu kental manis cap bendera dan kentang.
"Selain itu, harga kol kubis, telur bebek, tepung terigu, tomat Medan, dan wortel masih normal. Kemudian, minyak goreng seperti bimoli, sunco dan curah, harganya juga masih cenderung stabil," kata Agus.
Oleh karena itu, dia meminta, masyarakat untuk tidak terlalu cemas, karena hal ini merupakan hal yang biasa menjelang hari raya Idul Fitri, dan akan segera kembali normal seperti biasanya setelah hari raya Idul Fitri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Sabang Agus Halim, Minggu, mengatakan kenaikan harga pada beberapa komoditi menjelang lebaran merupakan hal yang normal. Namun, pihaknya telah memastikan persediaan bahan pokok tetap aman dan harga tetap stabil.
"Ada beberapa komoditi yang mengalami sedikit kenaikan harga dari hari biasa, seperti ayam broiler Banda Aceh, ayam broiler Sabang, bawang merah, cabai hijau besar, cabai merah, cabai rawit, daging sapi, telur ayam dan emping melinjo," kata Agus di Kota Sabang.
Ia menjelaskan kenaikan harga tidak begitu jauh dari harga normal, seperti ayam broiler Banda Aceh naik Rp3.000 dari harga biasa Rp30.000 per kilogram, ayam broiler Sabang naik Rp2.000 dari Rp32.000 per kilogram, bawang merah naik Rp5.000 dari Rp30.000 per kilogram, dan cabai hijau besar naik Rp2.000 dari harga Rp28.000 per kilogram.
Selanjutnya, harga cabai merah besar naik Rp8.000 dari Rp40.000 per kilogram, cabai rawit naik Rp7.000 dari Rp38.000 per kilogram,daging sapi naik Rp30.000 dari Rp150.000 per kilogram, telur ayam naik Rp5.000 dari Rp45.000 per lemping isi 30 butir, dan emping melinjo naik Rp10 ribu dari Rp80.000 per kilogram.
"Kenaikan komoditi ini biasa menjelang hari-hari besar. Ini akan segera kembali normal setelah lebaran," kata Agus.
Dia menjelaskan, selain komoditi tersebut, sejumlah bahan pokok lain masih dengan harga yang normal, seperti beras, bawang putih, buncis, garam, gula, beberapa jenis kacang, susu kental manis cap bendera dan kentang.
"Selain itu, harga kol kubis, telur bebek, tepung terigu, tomat Medan, dan wortel masih normal. Kemudian, minyak goreng seperti bimoli, sunco dan curah, harganya juga masih cenderung stabil," kata Agus.
Oleh karena itu, dia meminta, masyarakat untuk tidak terlalu cemas, karena hal ini merupakan hal yang biasa menjelang hari raya Idul Fitri, dan akan segera kembali normal seperti biasanya setelah hari raya Idul Fitri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022