Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Dewan Pengurus Wilayah Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) Provinsi Aceh menyatakan seharusnya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) fokus membentengi pemuda dari pengaruh narkoba yang kian merusak generasi muda.

"Janganlah pengurus KNPI di pusat dan daerah memperebutkan jabatan di organisasi, sementara upaya membentengi pemuda dari pengaruh narkoba tidak berjalan optimal," kata Ketua DPW Gemasaba Aceh, Munawar di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya menanggapi persoalan kisruh kepengurusan KNPI di pusat dan juga ikut berimbas pada kepengurusan di Provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Ia menjelaskan seharusnya para pengurus duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan tersebut, sehingga tidak muncul adanya persoalan kepengurusan di organisasi kepemudaan tersebut.

"Mari kita duduk besama untuk menyelesaikan persoalan kepengurusan tersebut dan fokus membangun pemuda dan mencengah kawula muda dari pengaruh bahaya narkoba," katanya.

Ia menilai, jika persoalan kepengurusan terus berlanjut, maka akan sangat di sayangkan generasi muda ke depan sebab berbagai program yang direncanakan dalam wadah tempat berkumpulnya generasi muda tersebut  tidak berjalan optimal.

Sebelumnya, Caretaker Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Aceh Hendra Budian mengatakan ada sekiatar 50 dari 68 organisasi kepemudaan (OKP) dipastikan akan mengikuti dan menjadi peserta musyawarah daerah luar biasa (musdalub) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh.

Selain OKP, kata dia, 18 dari 23 DPD KNPI kabupaten/kota di Aceh juga sudah memastikan ikut musdalub. Musdalub digelar di Gedung Pemuda di Banda Aceh pada 20 Januari mendatang.

Sementara itu, Carekater Ketua DPD KNPI Aceh Zikrulah menegaskan, musdalub digelar untuk memilih ketua dan membentuk kepengurusan KNPI Aceh periode tiga tahun ke depan.

Pewarta: Pewarta : M. Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2016