Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh Barat Daya, (Abdya) Nasruddin mengimbau kepada para peternak sapi agar aktif untuk membersihkan kandang sebagai upaya untuk mengantisipasi penyakit mulut dan dan kuku (PMK).
" Kami imbau kepada para peternak agar kandang selalu dibersihkan,dengan cara menyemprotkan disinfektan atau bisa juga digunakan detergen, lalu disemprotkan keliling kandang,"katanya di Blangpidie, Jumat.
Imbauan tersebut disampaikan Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Abdya itu terkait adanya informasi dan pemberitaan media massa soal munculnya penyakit PMK di beberapa daerah di Tanah Air belakangan ini.
Untuk mewaspadai merambah penyakit PMK di Abdya, Kadis Nasruddin bersama Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution melakukan pengecekan hewan ternak di Kecamatan Blangpidie kabupaten Abdya, Kamis (12/5) kemarin.
Kedua instansi di Abdya itu melakukan kegiatan pengecekan kesehatan terhadap hewan ternak tersebut bertujuan untuk mencegah berkembangnya PMK pada hewan ternak di daerah berjulukan bumo breuh sigupai tersebut.
"Alhamdulilah hasilnya tidak ditemukan Penyakit Mulut dan Kuku terhadap hewan-hewan ternak tersebut,” kata Kadis Nasruddin, seraya meminta pada peternak tidak panik dengan isu tersebut.
"Khususnya peternak sapi dimohon yang pertama jangan panik dengan isu ini. Bila ditemukan gejala-gejala terhadap penyakit itu harap segera laporkan ke Pukeswan,Dinas Pertanian dan Pangan serta petugas Kecamatan," ujarnya
Kendatipun demikian kata Nasrudin,virus PMK pada ternak Sapi ini tidak bisa dianggap sepele sebab tingkat penularannya sangat cepat dan disitu perlu adanya kewaspadaan dari para peternak dan petugas agar sebisa mungkin menjaga ternak untuk tetap terawat dan sehat.
"kita berharap virus itu tidak mewabah ke Abdya,tapi kita juga perlu waspada dan hati-hati, karna virus itu sangat cepat menyebar melalui udara," ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022
" Kami imbau kepada para peternak agar kandang selalu dibersihkan,dengan cara menyemprotkan disinfektan atau bisa juga digunakan detergen, lalu disemprotkan keliling kandang,"katanya di Blangpidie, Jumat.
Imbauan tersebut disampaikan Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Abdya itu terkait adanya informasi dan pemberitaan media massa soal munculnya penyakit PMK di beberapa daerah di Tanah Air belakangan ini.
Untuk mewaspadai merambah penyakit PMK di Abdya, Kadis Nasruddin bersama Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution melakukan pengecekan hewan ternak di Kecamatan Blangpidie kabupaten Abdya, Kamis (12/5) kemarin.
Kedua instansi di Abdya itu melakukan kegiatan pengecekan kesehatan terhadap hewan ternak tersebut bertujuan untuk mencegah berkembangnya PMK pada hewan ternak di daerah berjulukan bumo breuh sigupai tersebut.
"Alhamdulilah hasilnya tidak ditemukan Penyakit Mulut dan Kuku terhadap hewan-hewan ternak tersebut,” kata Kadis Nasruddin, seraya meminta pada peternak tidak panik dengan isu tersebut.
"Khususnya peternak sapi dimohon yang pertama jangan panik dengan isu ini. Bila ditemukan gejala-gejala terhadap penyakit itu harap segera laporkan ke Pukeswan,Dinas Pertanian dan Pangan serta petugas Kecamatan," ujarnya
Kendatipun demikian kata Nasrudin,virus PMK pada ternak Sapi ini tidak bisa dianggap sepele sebab tingkat penularannya sangat cepat dan disitu perlu adanya kewaspadaan dari para peternak dan petugas agar sebisa mungkin menjaga ternak untuk tetap terawat dan sehat.
"kita berharap virus itu tidak mewabah ke Abdya,tapi kita juga perlu waspada dan hati-hati, karna virus itu sangat cepat menyebar melalui udara," ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2022